Namun kepulangan pasien tersebut menimbulkan tanda tanya karena pasien tersebut belum sembuh. "Intinya data sesuai dari Pemprov belum ada yang sembuh. Data terkonfirmasi positiif COVID-19 di Nganjuk ada 10 orang. Dan
perlu diketahui bahwa pasien dari Prambon sudah pulang dari perawatan RS," ujar jubir Tim Gugus Tugas COVID-19 Nganjuk dr Hendriyanto saat dikonfirmasi wartawan, Senin (20/4/2020).
Dan Hendriyanto juga enggan mengatakan apa alasan pasien itu dipulangkan.
"No comment," lanjut Hendriyanto.
Pasien positif tersbeut, kata Hendriyanto, dilakukan isolasi mandiri di rumahnya. Menurut rencana hari ini terhadap warga Prambon tersebut kembali dilakukan pengambilan sampel swab.
"Betul memilih isolasi mandiri karena sudah pulang dari Perawatan RS. Dan akan dilakukan tes swab pada hari Senin tanggal 20 April 2020 di RSUD Nganjuk untuk memastikan kondisi kesehatanya," katanya.
Diungkapkan Hendriyanto, dengan pulangnya satu pasien positif Corona ini, berarti masih ada sembilan pasien yang dilakukan perawatan. Dengan rincian 7 di RSUD Nganjuk, 1 di RSUD dr Soedono Madiun, dan 1 di RSUD Jombang.
"Ada 9 yang masih dirawat dan yang dipulangkan agar jalani isolasi mandiri dengan disiplin (bagi yang di haruskan)," tandasnya.
Data yang dihimpun detikcom saat ini, laporan kumulatif data COVID-19 di Kabupaten Nganjuk per 20 April terdapat 51 orang berstatus ODP, 23 orang berstatus PDP, dan 394 orang berstatus OTG. Dari 23 orang berstatus PDP tersebut hanya 4 yang dirawat di RSUD Nganjuk dan lainnya hanya isolasi mandiri. (iwd/iwd)