"Menyampaikan perkembangan COVID-19 di Kabupaten Nganjuk. Perlu kami sampaikan ada penambahan satu orang terkonfirmasi positif. Yang bersangkutan adalah anak dari pasien terkonfirmasi positif sebelumnya (dirawat di ruang isolasi RSUD dr Soedono Madiun)," ujar Jubir Tim Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Nganjuk, dr Hendriyanto, dalam siaran pers yang diterima detikcom, Senin (20/4/2020).
Pasien baru terkonfirmasi positif COVID-19 ini, kata Hendriyanto, seorang perempuan berusia 20 tahun. Perempuan ini, lanjut Hendriyanto, sebelumnya berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan saat ini telah dievakuasi ke RSUD Nganjuk.
"Sebelumnya pasien tersebut masuk sebagai ODP. Saat ini pasien tersebut sudah dievakuasi dan diisolasi di RSUD Nganjuk," katanya.
Diungkapkan Hendriyanto pasien tambahan positif satu ini merupakan warga kecamatan Nganjuk Kota. Dia tertular oleh ibunya sendiri yang saat ini di rawat di RSUD dr Soedono Madiun.
"Tertular oleh ibunya" imbuhnya.
Hendri menambahkan Tim Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Nganjuk sebelumnya telah melakukan penelusuran. Penelusuran riwayat atau tracing bahwa pasien orang tua pasien baru tersebut sebelum sakit pernah berkunjung ke obyek wisata Srambang Park, Ngawi.
"Kami lakukan telusur seluas-luasnya siapa saja yang punya riwayat, pernah kontak dengan penderita. Ini klaster baru tidak ada hubungannya dengan rombongan Asrama Haji Surabaya. Namun pasien sebelum sakit pernah berkunjung ke lokasi wisata Srambang Park Ngawi," ungkapnya.
Data yang dihimpun detikcom saat ini, laporan kumulatif data COVID-19 di Kabupaten Nganjuk per 19 April terdapat 51 orang berstatus ODP, 22 orang berstatus PDP, dan 394 orang berstatus OTG. Dari 22 orang berstatus PDP tersebut hanya 4 yang dirawat di RSUD Nganjuk dan lainnya hanya isolasi mandiri.
Imun Saja Tidak Cukup Hadapi Corona:
(iwd/iwd)