"Kami dari Gugus Tugas percepatan penanganan COVID-19 Kabupaten Nganjuk, menyampaikan bahwa ada penambahan satu kasus konfirmasi. Perlu kami sampaikan yang bersangkutan sehari-hari bekerja di salah satu puskesmas di wilayah Kabupaten Jombang," terang Jubir Tim Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Nganjuk, dr Hendriyanto dalam video conference yang dilihat detikcom, Sabtu (11/4/2020).
Hendri menjelaskan pegawai puskesmas di Kabupaten Jombang tersebut ber-KTP dengan alamat di Kecamatan Kertosono.
"Sehubungan dengan yang bersangkutan ber-KTP, Kecamatan Kertosono, maka oleh provinsi dimasukkan sebagai dampak positif konfirmasi COVID-19 Nganjuk," paparnya.
Hendri mengungkapkan, satu positif baru dari tenaga kesehatan itu dalam riwayatnya terpapar virus Corona mengikuti pelatihan pembekalan calon Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) di Asrama Haji Surabaya. Saat pulang dari acara kemenag tersebut, si pasien mengalami gejala demam dan batuk.
"Diduga terpapar pada waktu mengikuti pelatihan pembekalan calon TKHI di Surabaya. Setelah pulang dari diklat yang bersangkutan mulai menunjukkan tanda-tanda sakit dan setelah itu dilakukan perawatan di rumah sakit Jombang," paparnya.
"Setelah melakukan serangkaian pemeriksaan ternyata pada hari ini dinyatakan konfirmasi positif COVID-19," imbuhnya.
Hendri menambahkan, data terkini kasus COVID-19 di Kabupaten Nganjuk per 10 April yakni ODP 36 orang, PDP 17 dan terkonfirmasi 9 orang. "Kami sampaikan bahwa data terakhir tanggal 10 April di Kabupaten Nganjuk adalah sebanyak 36 orang ODP, 17 orang PDP dan konfirmasi 9," tandasnya. (fat/fat)