Curhat Peternak Bebek Tak Bisa Kirim Telur ke Jakarta Gegara Corona

Curhat Peternak Bebek Tak Bisa Kirim Telur ke Jakarta Gegara Corona

Charolin Pebrianti - detikNews
Selasa, 07 Apr 2020 11:54 WIB
Virus corona berdampak buruk pada perekonomian warga. Seperti yang dialami peternak bebek di Ponorogo yang mengaku rugi karena corona.
Peternak bebek di Ponorogo, Musadi/Foto: Charolin Pebrianti

"Bahkan tanggal 31 Maret 2020 lalu, harga telur per butir cuma Rp 800. Wah saya rugi banget, akhirnya nggak saya jual," terang Musadi.

Merosotnya harga telur bebek, lanjut Musadi, disebabkan permintaan Jakarta yang kosong akibat ditutup karena mencegah penyebaran virus corona. Padahal selama ini hasil ternaknya sebanyak 80 persen dikirim ke Jakarta.

"Kalau Ponorogo saja nggak laku. Paling pol itu 100 sampai 200 butir saja," papar Musadi.


Musadi berharap, harga telur bebek kembali normal. Dengan begitu peternakan bebek miliknya akan terus berjalan. Pun juga para pengepul mau membeli telurnya. Sebab, selama seminggu terakhir belum ada pengepul yang datang ke kandangnya.

"Kalau harga terlalu rendah, saya rugi. Padahal ini saja saya bikin konsentrat pakannya sendiri, kalau beli dari pabrik bisa dipastikan ruginya lebih besar lagi. Saya berharap semua kembali normal, bisa kirim ke Jakarta dan harga normal," pungkas Musadi.


(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.