Menurut Dedi, sebelum meninggal pasien sempat bepergian ke Yogyakarta. Selama di sana, pasien sempat bertemu dengan warga negara asing. Tetapi dari hasil identifikasi, tak ada di antara mereka yang sakit. Yang artinya tidak masuk seleksi atau negatif Corona.
"Kami imbau masyarakat tidak usah panik. Kami hanya akan memberikan informasi jika kasus yang ditangani sudah jelas sesuai hasil pemeriksaan," terangnya.
Dedi menambahkan, pihaknya telah menangani 8 pasien yang diduga terjangkit Corona. Hasil pemeriksaan sesuai SOP penanganan Covid-19, kedelapan pasien dinyatakan negatif.
"Sudah ada delapan orang (rujukan suspect corona). Tetapi semuanya negatif berdasarkan pemeriksaan dengan mengirim ke Litbangkes dan dinyatakan bukan Corona virus," pungkasnya.
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini