"ATM di dalam, perhiasan istri saya, Rp 15 juta di dalam. Terus sepedah goes sudah hancur, sama surat-suratnya itu saya kelihatannya sudah hancur, bersih," lanjutnya.
Sebelum kebakaran terjadi, ia sempat bermain dengan cucunya di dalam asrama. Namun tiba-tiba ia mencium aroma asap kebakaran.
"Tahu-tahu saudara saya teriak ada kebakaran, saya langsung keluar," tambahnya.
Ia belum tahu penyebab kebakaran yang melalap asrama korem itu. Namun Pujianto berasumsi jika kebakaran bersumber dari arus listrik.
"Mungkin karena listrik. Karena waktu dipadamkan orang-orang tadi listriknya malah ngeluarin api," pungkasnya.
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini