Asrama korem tersebut berada di Jalan Kesatrian, Kecamatan Wonokromo, Surabaya. Salah seorang korban yakni Pujianto (56), anggota Babinminvet.
Ia menyampaikan, barang-barang di asrama yang ia tempati ludes terbakar. Satu baju pun tak ada yang tersisa.
Baca juga: Asrama Korem di Surabaya Ludes Terbakar |
"Saya gak ada sisa baju. Baju sisa-sisa satu gak ada. Saya takut ngambilnya, takut keruntuhan atap," ujarnya di lokasi kebakaran, Sabtu (29/2/2020).
Ketika diwawancara, Pujianto hanya mengenakan celana pendek dan handuk di pundak. Selain baju yang merupakan kebutuhan primer bagi dirinya, ia juga menyinggung soal harta benda lainnya yang juga dilalap api.
Tonton juga Kebakaran Hebat Landa Pasar Sentral Sinjai, 10 Kios Ludes! :
"ATM di dalam, perhiasan istri saya, Rp 15 juta di dalam. Terus sepedah goes sudah hancur, sama surat-suratnya itu saya kelihatannya sudah hancur, bersih," lanjutnya.
Sebelum kebakaran terjadi, ia sempat bermain dengan cucunya di dalam asrama. Namun tiba-tiba ia mencium aroma asap kebakaran.
"Tahu-tahu saudara saya teriak ada kebakaran, saya langsung keluar," tambahnya.
Ia belum tahu penyebab kebakaran yang melalap asrama korem itu. Namun Pujianto berasumsi jika kebakaran bersumber dari arus listrik.
"Mungkin karena listrik. Karena waktu dipadamkan orang-orang tadi listriknya malah ngeluarin api," pungkasnya.
(sun/bdh)