Permintaan maaf ini disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Provinsi Jatim, Mohammad Yasin. "Kami atas nama penyelenggara Acara Rapat Kerja Percepatan Penyaluran Dana Desa Provinsi Jawa Timur meminta maaf kepada warga Surabaya atas viralnya video sampah di Gedung Jatim Expo, Jalan Frontage Ahmad Yani Surabaya, Selasa (25/2)," kata Yasin di Surabaya, Rabu (26/2/2020).
Yasin menambahkan, panitia telah menyiapkan banyak tempat sampah di sejumlah titik. Namun adanya ribuan peserta yang membludak, membuat sampah tersebut tidak terantisipasi dengan baik.
"Dalam penyelenggaraan acara tersebut, panitia sebelumnya juga sudah menyebar tempat sampah di banyak titik di lokasi acara, sebagai langkah antisipasi sampah yang beredar. Namun harap dimaklumi, mengingat acara dihadiri oleh 8.500 perangkat desa se-Jawa Timur pengelola dana desa," papar Yasin.
Yasin memaparkan usai acara, petugas langsung membersihkan sampah hingga lokasi tersebut bersih seperti sedia kala. "Pembersihan sampah-sampah pada acara tersebut sudah dilakukan sesaat setelah acara usai, sampai lokasi acara bersih seperti semula," ungkapnya.
"Sekali lagi, kami atas nama penyelenggara acara memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan atas terselenggaranya acara. Baik itu dampak lingkungan maupun kemacetan yang terjadi," imbuh Yasin.
Sebelumnya, foto-foto sampah berserakan usai acara pertemuan kades sempat viral. Awalnya, akun Facebook milik Nanang Sugiarto mem-posting foto sampah kardus bekas makanan menumpuk di beberapa sudut Jatim Expo. Bahkan, sampah makanan yang di dalam kardus tersebut nampak berceceran di trotoar.
Nanang juga mencantumkan keterangan jika foto tersebut diambilnya usai pertemuan kepala desa.
"Pertemuan Lurah Se JAWA TIMUR di JATIM EXPO siang tadi," tulis Nanang dalam akun Facebook-nya yang dilihat detikcom.
Foto ini pun menjadi lebih viral saat singgah akun gosip Lambe Turah dalam Instagramnya @lambe_turah. Sejumlah warganet pun turut memberikan komentar pedas atas kelakuan para lurah yang membuang sampah sembarangan.
"KENAPA SAMPAHNYA GAK DIMAKAN SEKALIAN????," tulis akun @adisyah_r***
"Masa kalah sama anak TK, anak TK di rumah gw abis makan dirapihin," timpal akun @bhab***
(sun/bdh)