Niko menduga masih ada fosil lainnya di Desa Sumberbendo. Jika memungkinkan, pihak BBPSMP bersama Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jatim akan melakukan ekskavasi.
"Kemungkinan masih ada fosil lainnya. Jika memungkinkan kita bersama BPCB Jatim akan melakukan ekskavasi. Namun kita akan koordinasi dengan pemerintah desa dan daerah dulu," sambungnya.
Sementara Arkeolog BPCB Jatim Wicaksono Dwi Nugroho menuturkan, fosil temuan itu diperkirakan dari masa pleistosen tengah. "Perkiraan sudah 900 ribu tahun," paparnya.
Tulang itu ditemukan pertama kali oleh Agus Setiawan (35) saat mencangkul lahan jagung. Saat ini fosil tersebut telah diamankan di kantor desa Sumberbendo.
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini