"Sudah pulang Bu Artimunah bersama dua anaknya, yang nomor satu (Asminiwati) dan anak ketiga yakni Virnawati" ungkap Kades Banjarejo Suko Mulyono saat ditemui detikcom di kediamannya, Sabtu (4/1/2020).
"Jadi yang masih di RSJ adalah anak yang nomor empat (Anis Mufidah) dan anak kedua yakni Titin Yuliarsih. Kami terus memantau perkembangannya dan berharap segera bisa dipulangkan," sambung Suko.
Dikatakan Suko, kepulangan Artimunah bersama dua anaknya berlangsung sekitar pukul 19.00 WIB. Mereka kemudian dibawa ke Unit PPA Polres Malang untuk menjalani pemeriksaan.
"Sekarang mereka sudah di rumahnya lagi. Tapi kami mohon jangan dulu menemui mereka, takutnya ada kesalahpahaman," ujar Suko seraya meminta detikcom tak menemui keluarga itu.
Suko mengungkapkan, keputusan untuk membawa Artimunah bersama empat putrinya ke RSJ, untuk memastikan kondisi kejiwaannya. Karena diduga sudah belasan tahun mereka tidak berinteraksi dengan warga sekitar.
Banyak waktunya dihabiskan untuk mengurung diri di dalam rumah. "Kemarin diputuskan oleh Pak Camat, Danramil dan Kapolsek fokus untuk memastikan kondisi kesehatan anak-anaknya terlebih dahulu," ungkap Suko.
Dalam kesempatan itu, Suko menegaskan tidak pernah mendengar informasi atau keterangan langsung, bahwa Artimunah didatangi seorang guru spritual hingga sampai kemudian memutuskan untuk 'menyekap' empat anaknya.
"Banyak informasi belum dipastikan itu benar, sudah beredar luas. Termasuk terdoktrin guru spritual, kami belum dapat memastikan bahwa itu benar," tegas Suko. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini