Dugaan Ibu Sekap 4 Anaknya Belum Terbukti, Bagaimana Faktanya?

Dugaan Ibu Sekap 4 Anaknya Belum Terbukti, Bagaimana Faktanya?

Muhammad Aminudin - detikNews
Sabtu, 04 Jan 2020 15:42 WIB
Rumah Artimunah (Foto: Muhammad Aminudin)
Malang - Dugaan penyekapan Artimunah (62) terhadap empat anaknya belum dapat dibuktikan. Mengurung diri di dalam rumah diduga merupakan keinginan dari empat anaknya sendiri. Selama ini Artimunah dikatakan tetap beraktivitas seperti biasa.

Artimunah tinggal di Jalan Diponegero Desa Banjarejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Dia sebelumnya diduga telah menyekap empat putrinya selama belasan tahun.

"Jika dikatakan menyekap kayaknya tidak. Analisa kami, ada kesepakatan dari anak-anaknya untuk mengisolir diri dan tidak berinteraksi dengan warga," ujar Kades Banjarejo Suko Mulyono saat ditemui di kediamannya, Sabtu (4/1/2020).


Menurut Suko, terkait alasan mengapa mengisolir diri untuk tidak keluar selama hampir 15 tahun, masih menjadi teka-teki.

"Alasannya apa, kami belum tahu kepastiannya. Kami tidak ingin menduga-duga atau memiliki prasangka negatif. Apalagi kepada Ibu Artimunah yang dikatakan sebelumnya telah menyekap empat anaknya itu," tutur Suko.

Suko mengaku awalnya menerima pengaduan warga yang khawatir akan kondisi empat anak Artimunah. Karena sudah lama warga tidak melihat mereka keluar rumah.

"Awalnya kami khawatir, bagaimana kondisi anak-anaknya. Karena sudah lama tidak keluar rumah. Ketika pengecekan kemarin, empat anaknya ada, kondisi badannya semua kurus dengan badan kurang menerima sinar matahari," aku Suko.

Ditambahkan Suko, bukti adanya dugaan penyekapan yang dilakukan Artimunah tidak nampak di tempat tinggal mereka.

"Ketika saya masuk rumahnya bersih, kalah rumah saya. Kamar-kamar yang ditempati anak-anaknya juga bersih, artinya jika benar ada penyekapan tentu tidak seperti itu," imbuh Suko.


Pihaknya tengah berusaha menelisik motif di balik satu keluarga itu memilih untuk mengisolir diri di dalam rumah. Termasuk menunggu hasil pemeriksaan psikiater dari RSJ Dr Radjiman Wediodiningrat, Lawang, Kabupaten Malang.

"Ketika saya masuk rumahnya dan bertemu anak nomor pertama. Dia berkata bahwa mereka memang berniat untuk menjaga ibunya," pungkas Suko.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.