Bupati Arifin mengaku bersyukur, sebab semakin banyak partner yang datang untuk membantu Trenggalek semakin maju ekonomi rakyat, orangnya kreatif, ekosistem terjaga (MEROKET). Seperti Singapura yang memiliki 3 pilar pembangunan. Yaitu ekonomi yang berkelanjutan, kualitas hidup yang baik dan lingkungan hidup.
"Hari ini mereka berkunjung ke Trenggalek untuk melihat realisasi dari ilmu yang telah diberikan," ujarnya.
Pihaknya mengaku, ke depan akan memasukkan sejumlah strategi penanganan yang lebih spesifik terhadap kawasan kumuh. Salah satunya pengelolaan dan pengolahan limbah.
Senior Director TFI Joanne Ng mengatakan, pendampingan strategi yang diberikan memiliki perkembangan yang baik. "Indikatornya sederhana, ketika melihat masyarakat di sini happy, infrastruktur yang dibangun dengan baik, serta indikator banyak perubahan yang terjadi dan lingkungannya nyaman," kata Joanne.
Sementara Ketua RT 5 Kelurahan Tamanan, Adit Suparno mengakui, wilayahnya kini telah banyak berubah. Terutama sejak masuknya program Kotaku dari pemerintah pusat dan strategi dari TFI.
"Yang mendapat itu 3 RW di sini. Alhamdulillah banyak perubahan, sehingga merasa nyaman merasa nikmat. Walaupun banjir tidak terjadi genangan yang lama dan warga itu sudah peduli lingkungan," kata Adit.
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini