Begini Upaya Pemkab Trenggalek Tangani Kawasan Kumuh

Begini Upaya Pemkab Trenggalek Tangani Kawasan Kumuh

Adhar Muttaqin - detikNews
Senin, 18 Nov 2019 20:47 WIB
Kawasan kumuh yang sudah dibenahi/Foto: Adhar Muttaqin
Trenggalek - Pemkab Trenggalek kerja sama dengan Singapura dalam penanganan kawasan kumuh. Kawasan kumuh itu berada di dalam kota dan pesisir selatan.

Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin mengatakan, program penataan kawasan tersebut telah dirintis sejak 2018. Pihaknya memfokuskan beberapa isu, di antaranya manajemen limbah, penataan kawasan kumuh, dan strategi perencanaan jangka panjang untuk kota yang berkelanjutan.

"Sebelumnya kami diundang oleh Temasek Foundation International pada kegiatan Urban Governance Program. Salah satunya kami ingin menuntaskan kawasan pemukiman kumuh di Trenggalek," kata Bupati Arifin, Senin (18/11/2019).


Dalam kerja sama dengan Temasek Foundation International itu, Pemkab Trenggalek diberikan pendampingan terkait strategi penanganan kawasan kumuh. Kemudian mengubahnya menjadi wilayah yang lebih nyaman dan layak untuk ditempati seperti yang dilakukan oleh Singapura.

"Di wilayah kota ada sekitar tiga sampai lima titik yang menjadi fokus penanganan. Sedangkan di pesisir selatan Trenggalek ada dua titik," ibuhnya.

Untuk mengimplementasikan strategi yang diberikan tersebut, Pemkab Trenggalek melakukan sinergitas dengan program Kotaku dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Salah satu titik yang telah dilakukan penanganan yakni Kelurahan Tamanan, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek. Wilayah yang sebelumnya rutin menjadi langganan banjir itu kini dirombak menjadi lebih bersih dan memiliki berbagai fasilitas penunjang.

Bupati Arifin mengaku bersyukur, sebab semakin banyak partner yang datang untuk membantu Trenggalek semakin maju ekonomi rakyat, orangnya kreatif, ekosistem terjaga (MEROKET). Seperti Singapura yang memiliki 3 pilar pembangunan. Yaitu ekonomi yang berkelanjutan, kualitas hidup yang baik dan lingkungan hidup.

"Hari ini mereka berkunjung ke Trenggalek untuk melihat realisasi dari ilmu yang telah diberikan," ujarnya.

Pihaknya mengaku, ke depan akan memasukkan sejumlah strategi penanganan yang lebih spesifik terhadap kawasan kumuh. Salah satunya pengelolaan dan pengolahan limbah.


Senior Director TFI Joanne Ng mengatakan, pendampingan strategi yang diberikan memiliki perkembangan yang baik. "Indikatornya sederhana, ketika melihat masyarakat di sini happy, infrastruktur yang dibangun dengan baik, serta indikator banyak perubahan yang terjadi dan lingkungannya nyaman," kata Joanne.

Sementara Ketua RT 5 Kelurahan Tamanan, Adit Suparno mengakui, wilayahnya kini telah banyak berubah. Terutama sejak masuknya program Kotaku dari pemerintah pusat dan strategi dari TFI.

"Yang mendapat itu 3 RW di sini. Alhamdulillah banyak perubahan, sehingga merasa nyaman merasa nikmat. Walaupun banjir tidak terjadi genangan yang lama dan warga itu sudah peduli lingkungan," kata Adit.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.