Tulungagung - Hasil autopsi dan uji laboratorium terhadap bangkai kucing yang videonya viral '
kucing dicekoki ciu' beberapa waktu lalu positif mengandung alkohol. Ditemukan juga luka bekas penganiayaan.
"Kami sudah mendapatkan hasil autopsi bangkai kucing dan uji laboratorium serta keterangan dari dokter. Diterangkan bahwa adanya iritasi pada saluran pernapasan, adanya perlemakan hati dan ginjal yang bisa diakibatkan oleh adanya alkohol," kata Kasat Reskrim Polres Tulungagung AKP Hendi Septiadi, Rabu (6/11/2019).
Selain itu, ditemukan adanya lebam yang diduga akibat penganiayaan pada bagian leher dan patah pada ekor. Pihaknya menilai, berdasarkan hasil tersebut, polisi mendapati sejumlah fakta baru yang berbeda dibanding proses penyelidikan awal.
"Penyebab kematian bisa karena adanya cairan alkohol, tapi kalau ciu belum kita pastikan karena ciu itu jenis miras yang kandungannya itu adalah alkohol," imbuhnya.
Hendi mengakui, dari hasil uji laboratorium juga tidak ditemukan adanya racun seperti pengakuan pelaku sebelumnya. Hendi menambahkan saat ini polisi akan kembali melakukan pendalaman terkait kasus tersebut.
Pihaknya akan melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap para saksi atau orang-orang yang ada di lokasi kejadian. Pihaknya menyebut tidak menutup kemungkinan akan ada pelaku baru.
"Kalau terkait apakah akan menjerat pelaku ke ranah pidana atau tidak, kita lihat dulu hasil pendalaman. Ini statusnya masih penyelidikan. Awalnya itu menjadi perhatian kita terkait
statement tulisan yang disebarkan melalui IG Story," ujarnya.
Sebelumnya, video yang direkam Azam, warga Desa Dukuh, Kecamatan Gondang, Tulungagung, viral lantaran memperlihatkan salah satu temannya yang tengah memberikan cairan kepada seekor
kucing Persia.
Dalam video itu perekam video juga memberikan narasi dan keterangan cairan yang diminumkan adalah minuman keras jenis ciu. Azam juga merekam detik-detik tewasnya kucing tersebut setelah diberi cairan.
Kasus tersebut akhirnya memantik reaksi dari para pencinta
kucing di berbagai daerah. Puncaknya, perekam video dilaporkan ke Polres Tulungagung dengan dugaan penganiayaan terhadap kucing.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini