"Nah, korlap-korlap lapangan yang ada itu akan kita lakukan pemeriksaan kepada mereka. Surat layangan panggilan ini bersama-sama Polrestabes karena banyak sekali yang terlibat di video itu sehingga nanti kita akan pilah. Nah kita rencanakan minggu ini kita panggil mereka," papar Barung.
"Kalau tidak salah di sisi sebelah timur (yang terbakar). Karena masing-masing suporter ada korlapnya, ada pertanggungjawabannya. Yang korlap timur akan kita panggil karena masing-masing suporter ada penanggungjawabnya," imbuh Barung.
Saat disinggung terkait hasil pemeriksaan labfor, Barung mengatakan kini masih diteliti oleh penyidik. Dia menyebut ada 2.200-an suporter yang masuk ke lapangan pada hari itu.
"Yang masuk ke lapangan sekitar 2.200 dari 15 ribu penonton. Bahwa kita sudah identifikasi hasil labfor kita tentang visual video yang sudah kita miliki. Nah tentunya Jatim sudah punya konsensus dengan suporter, bahwa siapa penanggung jawab per wilayah, apakah mereka tau yang melakukan pembakaran ini? kalau tau dari mana ini?," pungkasnya.
Sebelumnya, kejadian pembakaran ini berlangsung usai kekalahan Persebaya versus PSS Sleman dengan skor 2-3. Tak terima jika klub idolanya kalah, para oknum bonek merangsek masuk ke lapangan hingga terjadi pembakaran di areal lapangan.
(hil/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini