Warga Sekitar PLTU Paiton Minta Kerjaan dengan Pasang Banner Tuntutan

Warga Sekitar PLTU Paiton Minta Kerjaan dengan Pasang Banner Tuntutan

M Rofiq - detikNews
Sabtu, 02 Nov 2019 23:10 WIB
Banner warga sekitar PLTU Paiton yang minta kerjaan/Foto: M Rofiq
Probolinggo - Sebuah Banner tuntutan dipasang sejumlah warga Kabupaten Probolinggo di dinding sisi selatan gapura PLTU Paiton. Mereka menuntut PLTU untuk memberikan pekerjaan.

Banner berukuran 4 x 3 meter itu dipasang warga Desa Binor, Kecamatan Paiton tepat di tepian jalur Pantura Probolinggo-Situbondo. Pemasangan banner itu ditujukan terhadap para kontraktor yang ada di PLTU Paiton.

Banner itu bertuliskan 'Hai Kontraktor yang Ada di PLTU, Kalian Cari Makan Berak Dan Kencing di Binor. Hasilnya Kalian Bawa Pulang, Kami Warga Binor Butuh Kerja, Kalian Abaikan Jangan Sampai Kami Mengambil Sikap...!! Kalau Kalian Sudah Tutup Mata dan Telinga Kepada Kami'.


Koordinator pemasangan banner, Zainal menyebut itu sebagai bentuk protes warga Binor. Mereka protes atas sikap para kontraktor yang ada di PLTU Paiton, yang dinilai abai terhadap kehidupan warga lokal setempat.

Menurut Zainal, hanya sedikit warga lokal yang dipekerjakan para kontraktor yang ada perusahaan listrik nasional tersebut. Sampai saat ini, warga Binor hanya ada sekitar 20 orang saja yang dipekerjakan di PLTU Paiton.

Padahal menurut Zainal, di PLTU Paiton ada 4 perusahaan yang berdiri di dalamnya. Meliputi PT Pomi, YTL, PJB dan Unit 9. "Dengan pemasangan banner ini, kami ingin PLTU Paiton Perduli dengan kami warga lokal. Tuntutan kami cuma ingin diberikan pekerjaan, jangan malah warga luar Probolinggo yang dipekerjakan," ujar Zainal, Sabtu (2/11/2019).

Aspirasi yang sama juga disampaikan Sony, warga Binor lainnya. Upaya penyampaian aspirasi warga sebenarnya telah disampaikan ke manajemen PLTU Paiton sejak tahun 2000an. Namun pertemuan yang sebenarnya telah dilakukan tiap triwulan tak membuahkan hasil yang maksimal.

Warga Binor, menurut Sony, tak mendapatkan jatah pekerjaan dari 4 perusahaan yang ada di PLTU Paiton. Masalah pendidikan yang tak memenuhi syarat menjadi alasan pihak kontraktor tidak mempekerjakan warga setempat.

"Warga sebenarnya hanya ingin mendapatkan pekerjaan, dan tak muluk-muluk. Hanya tenaga kasar warga juga mau. Namun sampai kini, belum ada respons yang baik," terangnya.


Sony menjelaskan, apa yang dialami Warga Binor tak sesuai dengan Surat Kesepahaman yang dibuat tahun 2000 lalu. Di mana disebutkan, pihak perusahaan PLTU Paiton akan memprioritaskan pekerjaan bagi warga lokal termasuk untuk warga Binor.

Banner yang dipasang, menurut Sony, baru akan diturunkan jika ada kejelasan dari pihak PLTU Paiton atas tuntutan warga. Sampai saat ini pihak PLTU Paiton belum memberikan keterangannya, terkait adanya pemasangan banner tuntutan oleh warga.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.