Sementara Eko Suroso (43), pengemudi truk mengaku kecelakaan terjadi sekitar pukul 07.00 WIB. Saat itu dirinya mengangkut mesin dos (perontok padi) bersama sekitar 30 warga.
"Tadi ada sekitar 30 orang dari Desa Cabean Sawahan Madiun dan Desa Mojomanis, Kwadungan, ingin kerja memanen padi di Desa Sumber Pangkur. Jumlah persis tidak tahu, biasanya setelah turun baru tahu," jelas Eko saat dikonfirmasi.
Sedangkan Kanit Laka Lantas Polres Ngawi, Iptu Cipto Utoyo mengatakan, saat ini pihaknya masih mengumpulkan data terkait kecelakaan tunggal tersebut. Polisi masih memeriksa pengemudi truk.
"Kita masih melakukan penyelidikan atas insiden ini. Pengemudi masih kita mintai keterangan. Yang jelas akibat kecelakaan ini, satu orang meninggal dunia di lokasi dan sekitar 10 orang terluka," tandasnya.
Pihaknya kini masih melakukan evakuasi truk bernopol AE 8513 EB yang terguling bersama mesin dos perontok padi. Lokasi tergulingnya truk itu yakni di jalan tanggul anak Sungai Bengawan Madiun.
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini