"Masalah memberikan aspirasi itu hak dan tanggung jawab kita semua. Memberikan respons terhadap perkembangan yang terjadi. Namun perlu digarisbawahi setidaknya apa yang menjadi isu dalam memberikan respons aspirasi yang ada. Selalu diwaspadai ada pihak-pihak yang numpang di sana. Di Jakarta ada tindak anarkistis, disampaikan bukan mahasiswa," sambungnya.
Sandi juga mengimbau mahasiswa yang demo untuk memahami isu yang berkembang, sehingga tidak mudah termakan hoaks yang beredar.
"Ketika menyampaikan isu kita harus memahami isu dulu, jadi tidak hanya termakan hoaks, meme, ataupun medsos yang ada. Pahami, ketahui, dan memahami isu dulu," lanjut Sandi.
Sandi juga berharap mahasiswa tidak terpancing provokasi di lapangan. Pihaknya akan menindak tegas siapa saja yang menjadi provokator kericuhan dalam aksi.
"Kami akan memetakan dengan saksama, untuk mengenali satu per satu. Kalau ada provokasi atau menunggangi hal ini, kami tindak tegas sesuai aturan berlaku," pungkas Sandi.
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini