Demo Tolak Seluruh RUU di Banyuwangi, Korlap: DPR Sudah Ngawur

Demo Tolak Seluruh RUU di Banyuwangi, Korlap: DPR Sudah Ngawur

Ardian Fanani - detikNews
Selasa, 24 Sep 2019 19:34 WIB
Ratusan mahasiswa, aktivis dan petani Banyuwangi saat demo/Foto: Ardian Fanani

"Kita meminta agar dibentuk gugus tugas sesuai dengan Perpres Nomor 86 Tahun 2018. Karena banyak lahan yang semestinya digarap petani, diambil alih oleh perhutani dan perusahaan swasta," imbuhnya.

Selain itu, dalam demo tersebut mereka juga mendesak agar ada nota kesepakatan antara Pemkab dan DPRD bersama rakyat untuk segera menyelesaikan konflik agraria yang terbengkalai. "Kami ingin ada nota kesepakatan antara bupati, DPRD dan rakyat untuk fokus menyelesaikan sengketa agraria. Mahasiswa dan petani dilibatkan dalam Gugus Tugas sebagaimana amanat Perpres 86," papar Mahasiswa Fakultas Hukum tersebut.


Sementara Achmad Badri, salah satu perwakilan petani mendesak bupati dan DPRD melepaskan ribuan hektare lahan yang berada di Desa Pakel, Kecamatan Licin. Dia menuding PT Perkebunan Bumisari dan Perhutani telah merampas lahan yang dibuka oleh leluhur masyarakat setempat.

"Rakyat tidak boleh menggarap lahan di sana. Padahal itu nenek moyang kita yang membuka lahan pada tahun 1929. Ada sekitar 4 ribu bahu luasnya. Untuk itu kita minta Bupati dan DPR melepas lahan tersebut untuk rakyat," ujarnya.

Menurut Badri, pemerintah daerah sebenarnya sudah melepas 305 hektare lahan untuk diberikan ke masyarakat Desa Pakel. Namun pihaknya menuntut agar seluruh lahan tersebut diberikan kepada rakyat. "Kita minta sisanya juga diberikan kepada rakyat," pungkasnya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.