Barikade dibuat aparat kepolisian setelah sebagian pagar dewan jebol. Tak lama berselang, situasi berhasil dikendalikan dan massa yang demo tetap bertahan.
Lemparan batu diduga berasal dari kerumunan massa dan menyasar sejumlah orang yang berada di halaman gedung dewan. Di antaranya beberapa awak media yang tengah meliput jalannya aksi.
Imbauan diberikan Kapolres Malang Kota AKBP Dony Alexander melalui pengeras suara. Mahasiswa diminta tidak bertindak anarkis.
"Tolong jangan melakukan kegiatan seperti ini. Mohon jaga kondusivitas Kota Malang. Sampaikan aksi secara santun, jangan anarkis," ujar Dony, Selasa (24/9/2019).
Dony terus berupaya mendinginkan situasi dengan meminta mahasiswa bisa meredam emosinya. Mahasiswa seakan tak mendengar imbauan aparat kepolisian. Mereka justru meneriakkan 'DPR Goblok' secara terus menerus. Hingga berita ini ditulis, situasi berhasil dikendalikan aparat kepolisian.
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini