World Cleanup Day di Pacitan, Bersih-bersih Kali dan Pelepasan Tukik

Pelepasan tukik di Pacitan/Foto: Purwo Sumodiharjo

Pacitan - Ratusan orang turun ke Sungai Grindulu pagi tadi. Warga bersama pegiat lingkungan dan siswa sekolah serentak menggelar aksi bersih-bersih sampah. Kegiatan ini bagian dari World Cleanup Day.

Mereka berangkat bersama dari halaman Balai Desa Arjosari, Jalan Raya Pacitan-Ponorogo. Titik yang mereka tuju yakni Daerah Aliran Sungai Grindulu, tepatnya di bawah jembatan Arjosari. Jaraknya sekitar 200 meter dari balai desa.

Seperti pantauan detikcom, kawasan sekitar kolong jembatan dipenuhi tumpukan sampah. Sebagian besar merupakan sampah plastik. Ada pula sampah rumah tangga. Seperti kain, sisa makanan, maupun kertas dan dedaunan.

Aksi bersih-bersih dimulai persis di bawah jembatan. Tak sekadar memungut, para relawan tersebut juga wajib memilah sampah organik dan anorganik. Jenis sampah kedua menjadi prioritas untuk dibersihkan.

"Melihat banyaknya sampah di sini dan bayangin dia akan kebawa ke laut. Di laut ada ikannya, kita konsumsi dari situ. Gemes," ucap Anita Bidaryati, aktivis lingkungan kepada detikcom di lokasi, Sabtu (21/9/2019).

Penanganan sampah di wilayah Arjosari dan sekitarnya, lanjut Anita, membutuhkan perhatian serius. Pasalnya, hingga saat ini belum ada fasilitas pengelolaan sampah. Masyarakat pun kerap membuang sampah lantaran tak punya pilihan.

Anita berharap, kegiatan bersih-bersih kali ini membangkitkan kesadaran bersama mengelola sampah secara benar. Tentu saja, pelaksanaannya tak bisa lepas dari prakarsa pemerintah daerah maupun pemerintah desa.

"Setelah ini harapan kami ada bersama untuk memberikan pengelolaan yang lebih baik terhadap sampah di daerah sini. Sehingga Sungai Grindulu bisa bersih," imbuhnya.

Aksi bersih-bersih sampah juga diselenggarakan di beberapa tempat berbeda. Di Pantai Taman, Kecamatan Ngadirojo, ratusan warga menyusuri kawasan pesisir. Mereka memunguti sampah yang terbawa aliran sungai dan teronggok di bibir pantai.

Selain membersihkan hamparan pasir dari sampah, World Cleanup Day di Pantai Taman juga diwarnai pelepasan tukik penyu. Seperti diketahui, pantai di wilayah timur Kabupaten Pacitan tersebut merupakan habitat beragam spesies penyu. Lahan yang ada sekaligus dijadikan area penangkaran hewan purba tersebut.

Kegiatan dihadiri Wakil Bupati Pacitan Yudi Sumbogo, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Joni Maryono, Kepala Dinas Perikanan Yunus Hariadi, serta unsur lain di tingkat kecamatan dan desa. Hadir pula General Manager PT PJB UBJOM PLTU Pacitan Didik Mardiyantara yang mengikutsertakan ratusan karyawan.

"Gagasan ini sangat luar biasa untuk mengedukasi masyarakat untuk setiap hari peduli menjaga kebersihan. Tidak hanya di pantai tapi juga di lingkungan masing-masing," kata Wabup Yudi Sumbogo.

Halaman 1 2

Selanjutnya