World Cleanup Day di Pacitan, Puluhan Orang Bersih-bersih Pantai

Pacitan - World Cleanup Day (WCD) dirayakan istimewa di Pacitan, Sabtu (15/9/2018). Puluhan orang menggelar kegiatan bersih-bersih di Pantai Taman, Kecamatan Ngadirojo.

Mereka berasal dari sejumlah elemen. Mulai saka pramuka, relawan, hingga aparat pemkab ikut hadir dalam kegiatan. Anggota TNI/Polri serta warga sekitar pun juga tampak memungut sampah.

Diawali dengan pengarahan relawan dari Klimis (Komunitas Lingkungan Pacitan), acara dilanjutkan bebersih di pesisir. Peserta dibagi menjadi 10 kelompok.

Masing-masing kelompok membawa karung berwarna merah dan putih. Karung merah digunakan untuk menampung sampah organik. Sedangkan karung putih untuk sampah jenis anorganik.

Tak sampai setengah jam, kawasan yang juga sentra konservasi penyu tampak bersih. Sampah yang terkumpul lalu dipilah sebelum diproses lebih lanjut.

"Untuk yang laku dijual akan kami upayakan diberikan kepada pelapak. Yang tidak terjual terpaksa kami angkut ke TPA (tempat pemrosesan akhir)," kata koordinator Klimis, Anita Bidaryati kepada detikcom di lokasi.

Aksi bebersih tersebut, lanjut Anita, dilakukan serentak di 150 negara. Di Pacitan sendiri kegiatan dilaksanakan di 22 lokasi berbeda melibatkan ratusan orang.

Anita mengakui masalah yang sedang dihadapi saat ini adalah sampah plastik. Bahkan fenomena tersebut sudah menjadi isu global. Dia pun berharap, pasca bebersih akan muncul kesadaran mengelola sampah dengan benar.

"Semoga dapat membukakan mata kita semua bahwa ada banyak banget sampah yang tidak terkelola dengan baik ada di sekitar kita," imbuhnya.

Tak hanya menyisir pantai dan membersihkannya, kegiatan juga dilanjutkan dengan pelepasan tukik. Sedikitnya 135 ekor anak penyu dilepaskan ke lautan menyusul seekor penyu dewasa yang sudah dilepaskan lebih dulu.

Jumlah sebanyak itu melengkapi 500 ekor tukik yang telah dilepaskan beberapa waktu sebelumnya. Pelaksanaannya difasilitasi salah satu perusahaan nasional.

"Kita bekerjasama dengan Dinas Kelautan baik di Pacitan maupun Trenggalek. Kita mengadakan agenda rutin untuk pelepasan tukik," ujar Didik Mardiantara General Manager PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) Ubjom Pacitan usai melepas tukik. (bdh/bdh)