Unit kendaraan roda tiga ini baru saja diluncurkan pada pertengahan bulan September yang lalu.
"Inspirasinya muncul dadakan dari Pak Irvan (Plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran). Beliau waktu itu bersih-bersih gudang di Margomulyo ada unit yang masih bagus. Modelnya gerobak, seperti motor roda tiga," terang Heru Subiantoro saat ditemui detikcom di Kantor Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya, Kamis (4/10/2018).
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas PMK Kota Surabaya itu mengatakan kendaraan roda tiga ini kemudian disulap menjadi pemadam kebakaran mini yang bisa menembus ke gang-gang sempit di Kota Surabaya
"Kendaraan bermotor itu dikasih pompa, tangki air tetapi menyesuaikan karena kecil, jadi 400 liter saja," tandasnya.
Selain pompa dan tangki air, kendaraan roda tiga ini juga dilengkapi selang untuk menyalurkan air, nozzle untuk mengarahkan pancaran air, apar atau alat pemadam api ringan, bodem untuk memecah dinding, gunting baja untuk memotong gembok dll.
![]() |
Yang membedakan unit ini dengan mobil pemadam kebakaran pada umumnya, lanjut Heru, juga pada pompa portabel yang menggunakan merek Toatzu.
"Toatzu itu sudah lumayan bagus. Pancarannya sudah kenceng jadi ini untuk pemadaman awal misal kompor, listrik, mungkin temen temen ini bisa cepet dan dilengkapi dengan apar selangnya itu," terang Heru.
Lantas bagaimana bila kehabisan air? "Kendaraan ini bisa di-supply dengan mobil water supply," jawabnya.
Namun diakui Heru untuk mengoperasikan kendaraan roda tiga ini dibutuhkan latihan intensif . Untuk itu saat ini kendaraan ini hanya dapat dioperasikan oleh petugas tertentu saja atau yang sudah terlatih.
"Mulai dari kemarin Tim Orong-orong sudah berlatih, karena motor roda tiga terus bawa muatan air kadang-kadang kan setirnya enggak seperti motor-motor biasa, harus seimbang, sehingga butuh latihan," jelasnya.
Ditambahkan Heru, inovasi serupa sudah ada di kota besar lainnya seperti Jakarta. Namun di Surabaya memang baru ada dan baru mempunyai 1 unit.
"Kita coba dulu kita evaluasi dulu manfaatnya banyak betul apa tidak karena selama ini mereka hanya memiliki mobil kecil berkapasitas 1.200 liter untuk menjangkau perkampungan atau gang gang sempit," paparnya.
Untuk pengadaan kendaraan roda tiga ini sendiri, Heru memperkirakan pihaknya mengeluarkan anggaran sekitar Rp 50 juta. (lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini