Ngeri! Penampakan Tumpukan Sampah di Bendung Soka Klaten Picu Banjir

Ngeri! Penampakan Tumpukan Sampah di Bendung Soka Klaten Picu Banjir

Achmad Syauqi - detikNews
Rabu, 12 Jan 2022 10:15 WIB
Tumpukan sampah di Bendung Soka, Desa Soka, Kecamatan Karangdowo, Klaten, Rabu (12/1/2022).
Tumpukan sampah di Bendung Soka, Desa Soka, Kecamatan Karangdowo, Klaten, Rabu (12/1/2022). (Foto: Achmad Syauqi/detikcom)
Klaten -

Pintu Bendung Soka, Klaten, Jawa Tengah tersumbat berton-ton sampah. Tumpukan sampah ini membuat debit air di bendungan tersebut meluap saat curah hujan tinggi.

"Kalo dilihat, jumlah sampah mungkin berton-ton banyaknya. Sebab banyak kayu besar," ungkap warga sekitar, Eko Priyanto (40), ditemui detikcom di lokasi, Rabu (12/1/2022).

Eko menyebut, sampah itu mulai datang sejak Selasa (11/1) sore, saat hujan deras melanda daerah itu. Sampah terus menumpuk di bendungan yang terletak di perbatasan Desa Soka, Kecamatan Karangdowo dengan Desa Bogor, Kecamatan Cawas, ini sehingga debit air naik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Air naik sampai ke masjid utara Dusun pada malam harinya. Ini kalau tidak dengan alat berat sulit dibersihkan," katanya.

Warga lain, Eko Prasetyo (35), mengungkap bendung Soka sering tersumbat. Air kadang meluap ke jalan kampung.

ADVERTISEMENT

"Sering meluap tapi tidak separah ini kondisinya. Tadi malam air (meluap) sampai jauh karena sampah menyumbat bendungan," jelas Eko.

Warga lainnya, Wito (80), menceritakan banjir luapan Sungai Soka sudah sering tapi tidak separah kali ini. Luapan ini dipicu hujan deras dan tumpukan sampah yang sangat banyak.

"Sampahnya kali ini paling banyak. Sungai ini airnya dari daerah kecamatan Cawas dan Trucuk," kata Wito kepada detikcom.

Menurut Wito, luapan sempat masuk kampung tapi warga tidak mengungsi. Setelah luapan air menyusul surut.

"Tidak sampai mengungsi tapi masuk kampung. Setelah tengah malam air menyusul surut," ucapnya.

Kades Bogor, Kecamatan Cawas, Joko Riyanto, mengatakan Bendung Soka menampung aliran dari Sungai Cino dan Mlese. Sungai itu hulunya berada di wilayah Kecamatan Trucuk dan Cawas.

"Alirannya dari Sungai Cino dan Mlese di Trucuk dan Cawas. Ini paling parah selama ini," katanya pada detikcom di lokasi, hari ini.

Menurut Joko, desanya tidak terkena luapan air sebab sudah dipasangi pengaman. Luapan air akhirnya mengarah ke Desa Soka, Kecamatan Karangdowo.

"Alhamdulillah desa saya aman dan air ke desa Soka. Ini harus segera dibersihkan sebab jika hujan datang lagi bisa lebih parah dampaknya, sampahnya mungkin berton-ton karena kayu dan sampah basah," sebut Joko.

(aku/sip)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads