Setelah DPP, Teddy Dipanggil DPD soal Mundur dari Ketua PDIP Salatiga

Setelah DPP, Teddy Dipanggil DPD soal Mundur dari Ketua PDIP Salatiga

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Selasa, 09 Nov 2021 19:03 WIB
Teddy Sulistio dipanggil DPD PDIP Jawa Tengah terkait pengunduran dirinya sebagian Ketua DPC PDIP Kota Salatiga, Selasa (9/11/2021).
Teddy Sulistio dipanggil DPD PDIP Jawa Tengah terkait pengunduran dirinya sebagian Ketua DPC PDIP Kota Salatiga, Selasa (9/11/2021). (Foto: dok. Teddy Sulistio)
Semarang -

Teddy Sulistio dipanggil DPD PDIP Jawa Tengah terkait pengunduran dirinya sebagian Ketua DPC PDIP Kota Salatiga. Pertemuan di kantor DPD PDIP Jateng hari ini tersebut berlangsung cukup singkat.

"Tidak sampai lima menit," kata Teddy usai keluar dari kantor DPD PDIP Jateng, Semarang, Selasa (9/10/2021).

Teddy ditemui oleh Sekretaris DPD PDIP Jateng Bambang Kusriyanto, Wakil Ketua Bidang Kehormatan Partai Bambang Sukarno, Wakil Ketua Bambang Haryanto, Wakil Ketua Alwin Basri, Wakil Ketua Sumanto, Wakil Ketua Joko Purnomo, Wakil Ketua Abang Baginda dan Wakil Sekretaris Eko Susilo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Teddy Sulistio dipanggil DPD PDIP Jawa Tengah terkait pengunduran dirinya sebagian Ketua DPC PDIP Kota Salatiga, Selasa (9/11/2021).Teddy Sulistio dipanggil DPD PDIP Jawa Tengah terkait pengunduran dirinya sebagian Ketua DPC PDIP Kota Salatiga, Selasa (9/11/2021). Foto: dok. Teddy Sulistio

"Agenda hanya bacakan surat dari saya. Pak Bambang Sukarno menanyakan apakah benar surat (pengunduran diri) dari saya. Pak Bambang katakan surat akan ditindaklanjuti ke DPP, walau saya sendiri sudah langsung ke DPP. Otoritas keputusan ada di Bu Ketum. Ada pada Ibu Ketum apakah dikabulkan atau tidak," jelasnya.

"Kemudian 'apakah mas Teddy memahami?', 'Saya memahami'. Saya orang lama. Kemudian Pak Bambang Sukarno, 'rapat selesai, kita akhiri' dan pekik merdeka," lanjutnya menceritakan jalannya pertemuannya dengan pengurus DPD.

ADVERTISEMENT

Sementara itu pihak DPD PDIP Jateng ketika dihampiri ke kantornya sepakat belum akan memberikan statemen soal permintaan mundur Teddy dari Ketua DPC PDIP Kota Salatiga sekaligus anggota DPRD Kota Salatiga. Termasuk belum akan statemen menganggapi pernyataan-pernyataan Teddy sebelumnya.

Diketahui, Teddy sebelumnya juga dipanggil oleh DPP PDIP di Jakarta. Ia bertemu dengan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto, Senin (8/11) kemarin.

Selengkapnya di halaman selanjutnya...

Simak video 'Dongkolnya Teddy hingga Akhirnya Pilih Mundur dari Ketua PDIP Salatiga':

[Gambas:Video 20detik]



Ia juga menjelaskan kepada Hasto soal alasan ia mundur serta memberikan masukan-masukan terkait partai.

"Mas Hasto terbuka. Masukan saya dicatat baik," ujar Teddy.

"Yang paling jadi berita mahar politik. Saya sampaikan silakan konfirmasi ke Bang Dance (Ketua DPRD Kota Salatiga saat ini), Dance ngomong sama saya sendiri. Mas Hasto katakan kalau ada yang minta duit ke seseorang atas nama sebuah rekomendasi yang turun, oknum itu akan dipecat," imbuhnya.

Teddy menjelaskan jika memang ada dana gotong royong di partainya untuk membantu daerah lain yang membutuhkan. Namun jika memang dana gotong royong, seharusnya Teddy selalu ketua partai tahu sejak awal dan resmi.

"Kalau untuk gotong royong partai ya setuju, tapi kan saya ketua partai, harusnya diberitahu ya, Ketua DPRD Salatiga kan aset saya, kepanjangan tangan saya. Kalau Pak Dance diminta kontribusi membantu daerah lain kan bukan tanggung jawab pribadi, harusnya kolektif. Mungkin ada miskomunikasi yang harus diluruskan," terangnya.

Dalam pertemuan dengan Hasto, Teddy menyebut sudah menyampaikan semuanya termasuk soal Ketua DPP PDIP Bidang Bappilu sekaligus Ketua DPD PDIP Jateng, Bambang Wuryanto (Bambang Pacul), yang sudah pernah diungkap Teddy sebelumnya.

"Semua A sampai Z saya sampaikan," tegasnya.

Halaman 2 dari 2
(rih/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads