"Sehingga kita gunakan sistem acak, (pemasangan kamera trap) kesimpulan pendekatan metode ini digunakan karena keterbatasan alat," ucapnya.
Bahkan baru seminggu ini pihaknya memperbarui data dengan mengambil kamera trap yang dipasang di dua titik pada Cagar Alam Nusakambangan Timur. Dalam kamera trap tersebut tertangkap penampakan macan kumbang yang tengah melintas dan beristirahat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Populasi macan tutul mamalia selain cagar alam, habitatnya barat timur hutan yang ada dalam pemangkuan kawasan Kemenkumham. Selain kawasan konservasi juga kawasan lintasan pergerakan macan tutul itu sendiri atau macan kumbang yang ada di Pulau Nusakambangan," ucapnya.
Indikator keseimbangan alam tersebut, kata Dedi, di antaranya yakni tidak adanya konflik antara hewan yang ada di Nusakambangan dengan masyarakat hingga saat ini. Selain itu, pakan untuk macan yang ada di Pulau Nusakambangan disebutnya masih melimpah sehingga rantai makanan masih berjalan.
"Sebaiknya habitatnya tetap dipertahankan, apabila ada sesuatu yang tidak stabil harus dipulihkan, salah satunya pemulihan ekosistem," ujarnya.
(sip/ams)