Lapas Narkoba Yogya Dilaporkan Lakukan Kekerasan Tak Manusiawi

Lapas Narkoba Yogya Dilaporkan Lakukan Kekerasan Tak Manusiawi

Jauh Hari Wawan - detikNews
Senin, 01 Nov 2021 14:41 WIB
Ilustrasi Penjara
Ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/bortn76)

Sementara itu, Ketua Ombudsman Perwakilan DIY Budhi Masturi mengatakan pihaknya akan segera melakukan langkah-langkah klarifikasi ke pihak lapas narkotika.

"Apa yang disampaikan nanti akan diklarifikasi oleh tim. Tapi yang pasti secara kejadian mereka mengeluhkan berbagai perlakukan yang mereka rasa sebagai tindakan kekerasan selama interaksi pelayanan publik di lapas," kata Budhi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari laporan yang diterima Ombudsman, jumlah korban kekerasan di lapas sekitar 10 orang lebih. Jumlah itu diperkirakan masih bisa bertambah.

"(Korban kekerasan di lapas)10-an ada. Tapi menurut mereka masih banyak," sebutnya.

ADVERTISEMENT

Dihubungi terpisah, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) DIY Gusti Ayu Putu Suwardani saat dikonfirmasi mengatakan belum mendapatkan laporan langsung. Pihaknya akan segera berkomunikasi dengan pihak lapas.

"Sampai saat ini belum (ada laporan). Saya justru baru dengar ini. Langsung saya akan turun ke lapangan seperti apa sih, saya tanya dulu ke kepalanya (Kalapas, red) kok tidak ada laporan. Berarti kan jangan-jangan kepalanya juga nggak tahu gitu," kata Ayu saat dihubungi.

Ayu tidak membenarkan adanya kekerasan di dalam lapas. Ia menegaskan jika hal itu melanggar HAM.

"Yang jelas tidak boleh ada (kekerasan di lapas), itu melanggar HAM. Kalau memang sampai menyentuh saja itu sudah melanggar HAM apalagi sampai berbekas seperti itu. Nah itu yang harus kita selidiki lebih lanjut," ujarnya.

"Yang jelas tidak ada yang memperbolehkan kalau itu ada pemukulan atau apa kepada warga binaan," sambungnya.

Oleh karena itu, pihaknya baru akan melakukan penyelidikan untuk mencari kebenaran dari aduan tersebut.

"Jadi saya dengar seperti ini ya harus kita tindak lanjuti dulu, selidiki dulu kebenarannya," pungkasnya.


(mbr/rih)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads