Mak Kluwer! Pemotor di Klaten Ramai-ramai Putar Balik Bikin Macet, Ternyata...

Mak Kluwer! Pemotor di Klaten Ramai-ramai Putar Balik Bikin Macet, Ternyata...

Achmad Syauqi - detikNews
Selasa, 05 Okt 2021 10:51 WIB
Pemotor ramai-ramai putar balik di perlintasan KA Klasis, Klaten, Selasa (5/10/2021).
Pemotor ramai-ramai putar balik di perlintasan KA Klasis, Klaten, Selasa (5/10/2021). (Foto: Achmad Syauqi/detikcom)
Klaten -

Puluhan pengendara motor di perlintasan kereta api, Klasis, Kecamatan Klaten Tengah, Klaten, Jawa Tengah mendadak berbalik arah. Para pemotor itu padahal sudah sampai di perlintasan kereta api (KA).

Pantauan detikcom Selasa (5/10/2021) pukul 09.30 WIB, para pengendara itu datang dari arah selatan atau simpang empat jalan lingkar selatan. Saat palang kereta sisi selatan menutup mereka berjajar menuju arah utara.

Sementara di palang kereta sisi utara para pengendara lain juga bersiap tancap gas menuju selatan. Saat kereta sudah melintas, puluhan pengendara dari dua arah itu menyeberang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapi begitu sampai di tengah rel, puluhan pengendara dari selatan berbalik arah. Mereka tergesa-gesa sehingga macet dan ruwet di tengah perlintasan karena dua arus pengendara yang bertemu.

Kejadian itu bukan sekali saja tetapi beberapa kali terjadi di lokasi. Ternyata puluhan pengendara itu balik arah karena mereka melanggar rambu satu arah. Sedangkan di utara palang kereta di ruas Jalan Seruni sudah dijaga beberapa polisi lalu lintas.

ADVERTISEMENT

Kanit Patroli Sat Lantas Polres Klaten Ipda Badi mengatakan anggotanya berada di lokasi untuk mengawasi para pelanggar tersebut. Sebab mereka melawan arus meski sudah ada papan rambu satu arah.

"Pelanggarannya cukup fatal karena melawan arus yang bisa menyebabkan kecelakaan. Padahal sudah lama diberi rambu di ujung ruas," ungkap Badi kepada detikcom di lokasi, Selasa (5/10/2021).

Badi menjelaskan ruas dari simpang empat jalan lingkar selatan ke arah jalan Seruni sudah lama satu arah. Tapi masih saja ada pelanggaran kasat mata.

"Untuk sementara kita edukasi, kita berikan teguran dan tadi ada tujuh yang terjaring," imbuh Badi.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya...

Tonton juga Video: Terekam CCTV, Tabrakan Pemotor vs Mobil Angkot di Tasikmalaya!

[Gambas:Video 20detik]




Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Pemkab Klaten, Suyatno, menambahkan sudah lama ruas itu satu arah. Bahkan sosialisasi sudah dilakukan berbulan-bulan.

"Untuk sekarang diawasi dari satuan lalu lintas," jelas Suyatno kepada detikcom.

Menurut Suyatno, pemberlakuan satu arah berlangsung pada setiap pukul 06.00-18.00 WIB. Ruas yang satu arah mulai simpang empat jalan lingkar selatan sampai ujung Jalan Seruni.

"Jadi satu arah hanya dari perempatan ke utara sampai ujung Jalan Seruni, atau hanya sampai utara palang perlintasan kereta api. Setelah masuk Jalan Seruni sudah dua arah," papar Suyatno.

Seorang pengendara yang terjaring mengaku, Wiryo, tidak tahu jika ruas jalan itu satu arah pada siang hari. Padahal dia mengatakan setiap pagi dirinya melintas lokasi tersebut.

"Tidak tahu saya. Sebab kalau lewat sini pagi, ini tadi mau beli keramik jadi tergesa-gesa," kata Wiryo kepada detikcom di lokasi.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads