Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan bagi warga Papua yang tinggal di Kota Solo pasca cuitan Natalius Pigai menyerang orang Jawa Tengah. Mendapatkan jaminan itu, warga Papua yang tinggal dan menempuh pendidikan di Solo memberikan apresiasi.
"Bisa lebih nyaman dengan adanya jaminan ini. Misalkan terjadi apa-apa bisa menyampaikan laporan. Tetapi, wacana seperti itu, tidak tahu tindakan di bawah seperti apa. Tidak ada tekanan enjoy saja, tetap ada kewaspadaan. Walaupun nyaman," ujar Yehud, salah seorang mahasiswa asal Papua di Solo, kepada detikcom, Senin (4/10/2021).
Yehud mengatakan sejauh ini dia tidak merasakan dampak apapun atas ucapan Natalius Pigai yang menyerang orang Jawa Tengah dalam cuitannya. Namun demikian Yehud bukannya tidak khawatir jika sewaktu-waktu terjadi respons warga terhadap warga Papua atas ucapan Pigai tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertama yang dirasakan itu (jika sampai ada) intimidasi, dampaknya bisa sangat besar, kalau tidak bisa ditanggulangi ujung-ujungnya rasis," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan warga Papua di Solo.
Gibran menegaskan, bahwa tidak ada tindakan rasialisme kepada warga Papua di Kota Solo. Dia pun menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat Papua yang tinggal di Kota Solo.
"Mereka aman dan nyaman di sini, bala kabeh (semua teman)," kata Gibran, Senin (4/10).
Gibran menyebut ada banyak warga Papua yang tinggal di Solo. Mereka berada di Solo, antara lain untuk menempuh pendidikan.
"Banyak (warga Papua di Solo), mereka nyaman, banyak yang sekolah juga di sini, di Solo Technopark banyak," ujar dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, cuitan Natalius Pigai mengejutkan banyak pihak ketika dia menyerang dengan kata-kata yang dinilai bernuansa rasis. Adapun isi cuitan Natalius Pigai yakni:
"Jgn percaya org Jawa Tengah Jokowi & Ganjar. Mrk merampok kekayaan kita, mereka bunuh rakyat papua, injak2 harga diri bangsa Papua dgn kata2 rendahan Rasis, monyet & sampah. Kami bukan rendahan. kita lawan ketidakadilan sampai titik darah penghabisan. Sy Penentang Ketidakadilan)."demikian cuitan Pigai lewatakun Twitter miliknya, @NataliusPigai2 seperti dilihat detikcom, Sabtu (2/10).
Lihat juga video 'Gibran Ingin Karang Taruna Jadi Wadah Penghasil Wirausaha Muda':