Masih Zona Merah, Posko Gabungan Corona Jateng di Kudus Kok Dibubarkan?

Masih Zona Merah, Posko Gabungan Corona Jateng di Kudus Kok Dibubarkan?

Dian Utoro Aji - detikNews
Kamis, 01 Jul 2021 12:22 WIB
Ruang Posko Gabungan Penanganan COVID-19 Provinsi Jawa Tengah di Kudus, Kamis (1/7/2021).
Ruang Posko Gabungan Penanganan COVID-19 Provinsi Jawa Tengah di Kudus, Kamis (1/7/2021). (Foto: Dian Utoro Aji/detikcom)
Kudus -

Posko Satuan Tugas (Satgas) Gabungan Penanganan COVID-19 Provinsi Jawa Tengah di Kabupaten Kudus mendadak dibubarkan. Padahal Kudus saat ini masih menjadi zona merah penyebaran virus Corona atau COVID-19. Mengapa?

"Terkait bupati itu (saat ditanya terkait pembubaran posko gabungan), katanya Kudus (kasus Corona) sudah menurun maka bisa dibubarkan, kami manut (mengikuti) perintah, bapaknya," ungkap Kasatgas Posko Gabungan Penanganan COVID-19 Mayor Kav Jones Fery Manurung saat dihubungi wartawan lewat sambungan telepon, Kamis (1/7/2021).

Dari pantauan di lokasi sepanduk besar bertuliskan posko gabungan penanganan COVID-19 sudah tidak terpasang di depan kantor yang semula dijadikan posko tersebut. Pintu depan pun sudah tampak terkunci.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan pintu sisi utara masih terbuka. Terlihat ada dua petugas yang masih berada di kantor tersebut. Sedangkan papan informasi juga masih ada. Terakhir update perkembangan Corona per 30 Juni 2021.

Menurutnya, posko gabungan dari provinsi ditugaskan untuk menekan kasus Corona di Kudus. Disebutkan pembubaran posko gabungan itu karena kasus COVID-19 di Kudus dianggap sudah menurun.

ADVERTISEMENT

"Kalau untuk 5 Juli 2021 itu pasukan ditarik, kalau untuk posko gabungan kan sampai Kudus benar-benar tidak ada COVID-19. Cuma kabupaten kemarin bilang bubar, kenyataan kan bupati sudah bisa menangani sendiri," terang dia.

"Kalau pasukan (pasukan TNI-Polri di desa-desa belum ditarik) hanya poskogab yang dibubarkan. Belum ada petunjuk lain. Pembubaran per kemarin Rabu (30/6), aku siang menghadap bupati terus dari beliau menyampaikan seperti terus sudah kita bubarkanlah," sambung Manurung.

Menurutnya perkembangan terakhir sejumlah RT di Kudus yang masuk zona merah bertambah. Data per Selasa (29/6) ada 4 RT di 2 desa yang zona merah Corona.

"Sempat nol zona merah, cuman ini kemarin (Selasa) terakhir ada zona merah lagi RT-nya kan, ada 4 RT di dua desa. Hasil tadi malam tidak tahu, karena sudah dibubarkan," ungkapnya.

Selanjutnya kata Bupati Kudus soal pembubaran posko tersebut...

Terpisah Bupati Kudus, Hartopo mengatakan tidak membubarkan posko gabungan tersebut. Menurutnya posko gabungan tersebut ditiadakan karena memang kasus Corona di Kudus sudah berangsur turun. Selain itu posko gabungan tersebut diharapkan agar bisa membantu daerah lain yang tengah mengalami lonjakan kasus Corona.

"Posko artinya untuk gabungan Jateng ini, bantuan TNI-Polri maupun provinsi tentunya saat ini kan memang di Kudus sudah mulai melandai, mungkin bisa untuk bisa diperbantukan di daerah lain yang bisa memerlukan bantuan, artinya Kudus ini sudah dikasih pembelajaran yang sangat luar biasa dari provinsi, TNI-Polri," kata Hartopo kepada wartawan selepas menghadiri HUT Bhayangkara di PT Pura Kudus siang ini.

"Tapi ini tentunya kita tindaklanjuti terus dan untuk gabungan Kabupaten Kudus insyaallah sudah bisa melaksanakan penanganan Corona," sambungnya.

Hartopo menjelaskan Pemkab Kudus yakin bisa menangani lonjakan kasus Corona. Disebutkan pihaknya akan selalu bersinergi dengan TNI-Polri untuk memutus penyebaran virus Corona di Kota Kretek.

"Bukan dibubarkan ya, artinya ditangani Kabupaten Kudus sendiri dengan sinergitas TNI-Polri kita akan menangani kasus Corona. Siap kerja keras menangani Corona," pungkas Hartopo.

Sementara itu dari data sebaran Corona Kabupaten Kudus per Rabu (30/6) kasus konfirmasi aktif total ada 1.451 orang. Penambahan kasus baru ada 134 orang. Lalu dirawat di rumah sakit ada 307 orang, sembuh ada 224 orang, dan 8 orang meninggal dunia.

Diberitakan sebelumnya, Bupati Kudus mengklaim angka kasus harian konfirmasi positif COVID-19 berangsur menurun.

"Walaupun zona merah COVID-19 di Kudus ini sudah menurun dan datanya menurun terus," Bupati Kudus HM Hartopo kepada wartawan saat jagong bareng bersama wartawan di Pendapa Kabupaten Kudus, Rabu (30/6/2021).

Halaman 2 dari 2
(sip/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads