Wakil Wali Kota Tegal, Jawa Tengah, M Jumadi, sejak Selasa (23/2) kemarin tidak bisa masuk kantor. Ruang kerja M Jumadi dikunci dan semua fasilitas kedinasan mulai mobil sampai ajudan ditarik oleh Pemkot.
"Sejak Jumat mobil dinas dan sopir ditarik. Kemudian hari ini saya tidak bisa masuk kantor karena ruangan saya dikunci. Jadi saya tidak masuk," ujar Jumadi kepada wartawan yang mengikutinya, Selasa pagi kemarin.
Saat tiba di ruang kerja, Jumadi tidak bisa masuk karena terkunci. Ruang kerja dalam keadaan kosong. Di atas pintu ruang kerja terpasang pengumuman dengan huruf kapital yang berbunyi 'BAPAK WAKIL WALIKOTA TEGAL TIDAK ADA DI TEMPAT MULAI TANGGAL 11 FEBRUARI 2021 SAMPAI DENGAN SEKARANG'
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beredar kabar, hubungan antara wali kota dan wakil wali kota sedang tidak harmonis. Sehingga semua fasilitas dinas ditarik oleh Pemkot. Namun kabar ini belum terkonfirmasi kebenarannya. Terkait renggangnya hubungan Walikota dan Wakilnya itu dibantah oleh Jumadi.
"Sebenarnya sih oke oke saja. Makanya saya tidak ngerti ada apa ini. Komunikasi terakhir minggu lalu pas saya pulang dari Jakarta," kilah Jumadi.
Terkait penarikan fasilitas kedinasan tersebut, Sekretaris Pemkot Tegal, Johardi menjelaskan, Jumadi tidak berada di tempat sejak tanggal 11 Februari lalu. Sehingga staf dan ajudan dikembalikan lagi ke OPD.
"Sejak tanggal 11 Februari, Pak Wakil (Jumadi) tidak ada ditempat, jadi staf dan ajudan tidak ada kegiatan. Jadi akhirnya dikembalikan kepada OPD," ungkap Sekretaris Pemkot Tegal.
Untuk ajudan dan sopir dinas wakil wali kota, Johardi menegaskan, mereka mengundurkan diri sehingga terjadi kekosongan. Namun jika kondisinya normal, dalam artian sudah mulai aktif, semua fasilitas akan dikembalikan.
Lihat juga video saat 'Gelar Dangdutan, Wakil Ketua DPRD Tegal Jadi Tersangka!':
Selanjutnya: siapa yang memerintahkan?