Sempat Ditutup Warga, TPST Piyungan Sudah Dibuka Kembali

Sempat Ditutup Warga, TPST Piyungan Sudah Dibuka Kembali

Pradito Rida Pertana - detikNews
Rabu, 23 Des 2020 16:56 WIB
Tumpukan sampah mulai berkurang di salah satu TPS di Kota Yogyakarta, Rabu (23/12/2020).
Tumpukan sampah mulai berkurang di salah satu TPS di Kota Yogyakarta, Rabu (23/12/2020). (Foto: Pradito Rida Pertana/detikcom)
Yogyakarta -

Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), akhirnya kembali buka setelah sempat ditutup warga sejak pekan lalu. Saat ini Pemda DIY tengah berupaya untuk mengangkut sampah yang sempat menumpuk di sejumlah titik khususnya di Kota Yogyakarta.

"Sudah (TPST Piyungan beroperasi kembali), Pak Plt Kepala DLH (Dinas Lingkungan Hidup) sudah menyampaikan ke saya (TPST Piyungan) sudah operasional lagi mulai tadi pagi," kata Sekda DIY, Kadarmanta Baskara Aji, saat ditemui wartawan di Kompleks Kantor Gubernur DIY, Kecamatan Danurejan, Kota Yogyakarta, Rabu (23/12/2020).

Oleh karena itu, sampah-sampah yang menumpuk di sejumlah titik mulai bisa diangkut ke TPST Piyungan. Namun, pengangkutan tumpukan sampah memerlukan cukup waktu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena ini kan sudah boleh untuk membuang sampah, artinya armada sampah yang biasanya pulang pergi dua kali, bisa jadi dia wira-wiri empat kali supaya sampah yang di depo-depo itu segera bersih," ucapnya.

Sementara itu, Pemda DIY juga akan segera mencari investor yang mau mengolah sampah di TPST Piyungan menjadi produk yang memiliki daya jual. Sembari menunggu itu, Pemda DIY akan menggencarkan lagi sosialisasi terkait pemilahan sampah.

ADVERTISEMENT

"Ya kita baru coba bati pikirkan untuk pengembangan lagi di sana. Tapi rencana besar kita itu kan segera ada investor agar bisa dilakukan pengolahan (sampah di TPST Piyungan), jadi diolah dan tempat itu jadi tempat pengolahan," ujarnya.

"Nah selama menunggu pengolahan, kita mulai dari hulu itu yakni di rumah-rumah tangga sampah itu mulai disortir, mana plastik mana organik. Nantinya kita juga terus sosialisasikan ke masyarakat terkait hal tersebut," imbuh Aji.

Berdasarkan pantauan detikcom pukul 16.20 WIB hari ini, penumpukan sampah di sejumlah titik tempat pembuangan sampah (TPS) di Kota Yogyakarta mulai berkurang. Salah satunya di TPS Pringgokusuman, Kecamatan Gedongtengen.

Tampak gerobak pengangkut sampah berwarna kuning berjejer di pinggir TPS tersebut. Sedangkan tulisan 'dilarang membuang sampah, warga' yang sebelumnya terpampang di salah satu sudut TPS sudah dicopot.

Selain itu, tumpukan sampah juga berkurang di Jalan Aipda KS Tubun, Kecamatan Ngampilan, Kota Yogyakarta. Di salah satu titik di jalan itu sempat ada tumpukan sampah di badan jalan dengan bau tak sedap.

Diberitakan sebelumnya, warga menutup akses masuk TPST Piyungan sejak Jumat (18/12) karena proses pembongkaran sampah dilakukan di akses jalan warga, bukan di dermaga atas TPST. Pembongkaran sampah di akses jalan warga ini karena kondisi TPST Piyungan yang penuh ditambah dengan permasalahan drainase sehingga air sampah meluber dan bau.

Selanjutnya, penjelasan Sekda DIY soal alasan TPST Piyungan ditutup warga...

Sekda DIY, Kadarmanta Baskara Aji, mengatakan pihaknya tengah berupaya memperbaiki saluran air hujan di TPST Piyungan. Permasalahan saluran air itu, kata Baskara, menjadi masalah utama susahnya bongkar muat sampah di TPST tersebut.

"Kalau sekarang ini tidak beroperasi (TPST) kemarin itu tuntutannya agar kita bisa mengantisipasi pembuangan air hujan ya. Kalau air hujannya bisa diantisipasi, TPST bisa diantisipasi," kata Aji saat ditemui wartawan di Kompleks Kantor Gubernur DIY, Kecamatan Danurejan, Kota Yogyakarta, Selasa (22/12).

Pihaknya juga sedang mencari lahan lokasi yang memungkinkan untuk perluasan tempat pembuangan sampah.

"Ya begitu selesai langsung diangkut ke sana, ini teman-teman baru lembur, baru menyelesaikan karena yang penting membuat saluran air hujan," ujarnya.

"Tidak usah nunggu hari, kalau selesai langsung bisa masuk ke sana, jadi tidak ada target. Targetnya kalau selesai langsung buka supaya natal dan tahun baru tidak ada sampah menumpuk lagi," lanjut Aji.

Halaman 2 dari 2
(rih/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads