Viral Menu MBG di Ciseeng Bogor Keripik Tempe-Kacang, BGN Bakal Cek SPPG

Viral Menu MBG di Ciseeng Bogor Keripik Tempe-Kacang, BGN Bakal Cek SPPG

Dwi Rahmawati - detikNews
Jumat, 19 Des 2025 07:14 WIB
Viral Menu MBG di Ciseeng Bogor Keripik Tempe-Kacang, BGN Bakal Cek SPPG
Viral menu MBG di Ciseeng, Bogor, berisi keripik tempe hingga kacang. BGN buka suara. (Foto: Tangkapan unggahan viral)
Jakarta -

Menu makan bergizi gratis (MBG) di SMP Islam Kawasan Ciseeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, viral di media sosial (medsos). Pasalnya dalam unggahan yang beredar, warganet menyoroti menu MBG berisi keripik tempe, kacang hingga biskuit.

Berdasarkan unggahan yang dilihat detikcom, Jumat (19/12), diperlihatkan menu MBG berisi keripik tempe, kacang, biskuit dan satu buah jeruk. Pengunggah menyampaikan keluhan dan meminta kejelasan menu dari SPPG terkait.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Badan Gizi Nasional (BGN) buka suara terkait keluhan menu MBG tersebut. Wakil Kepala BGN Sony Sanjaya mengatakan setiap menu yang dinilai tak memenuhi gizi akan dilakukan pengecekan secara langsung.

Sony menyebut jika fakta di lapangan menemukan menu makanan keripik tempe, kacang, biskuit dan satu buah jeruk, maka satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) terkait akan diberi teguran.

ADVERTISEMENT

"Setiap menu yang dinilai tidak memenuhi standard gizi akan dilakukan pengecekan langsung ke kepala SPPG dan ahli gizi. Bila memang faktual sesuai informasi, maka kepala SPPG dan ahli gizi diberikan teguran dan tercatat," kata Sony saat dikonfirmasi, Jumat (19/12/2025).

Sony mengatakan jika SPPG melakukan kesalahan kembali maka akan ada teguran kedua. Biro Sumber Daya Manusia dan Organisasi (SDMO) juga akan melakukan evaluasi terhadap SPPG terkait.

"Bila melakukan pengulangan maka diberikan teguran kedua dan Biro SDMO akan melakukan evaluasi," ucap Sony.

Jika SPPG melakukan kesalahan untuk ketiga kalinya, Sony mengatakan maka BGN berhak mengganti kepala SPPG. Sony pun mewanti hal itu kepada SPPG dan ahli gizi program MBG.

"Bila dilakukan ketiga kali maka akan dilakukan penggantian Kepala SPPG dan ahli gizi," imbuhnya.

Saksikan juga Blak-blakan, Arif Satria: Kalau Mau Berdikari, Teknologi Kita Harus Mandiri
(dwr/rfs)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads