Sampah di Yogya Numpuk! Pemda Ngaku Kebut Perbaikan TPST yang Ditutup Warga

Sampah di Yogya Numpuk! Pemda Ngaku Kebut Perbaikan TPST yang Ditutup Warga

Pradito Rida Pertana - detikNews
Selasa, 22 Des 2020 15:41 WIB
Tumpukan sampah di Jalan Aipda KS. Tubun, Kecamatan Ngampilan, Kota Yogyakarta, Selasa (22/12/2020) pukul 10.00 WIB.
Jalan Aipda KS. Tubun, Kecamatan Ngampilan, Kota Yogyakarta. (Foto: Pradito Rida Pertana/detikcom)
Yogyakarta -

Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang ditutup warga sejak pekan lalu berdampak pada penumpukan sampah di berbagai titik di Kota Yogyakarta. Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY) mengaku saat ini sedang memperbaiki saluran air di TPST Piyungan yang jadi salah satu inti persoalannya.

Pantauan detikcom di Jalan Aipda KS Tubun, Kecamatan Ngampilan, Kota Yogyakarta, Selasa (22/12/2020) sekitar pukul 10.00 WIB, tampak masih ada penumpukan sampah di badan jalan. Tumpukan sampah itu pun berbau busuk. Padahal tempat tersebut merupakan sentra oleh-oleh bakpia yang kerap dikunjungi wisatawan.

Tampak di sepanjang jalan itu ada dua titik tumpukan sampah. Jarak antara kedua tumpukan itu sekitar 200 meter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekda DIY, Kadarmanta Baskara Aji, mengatakan pihaknya tengah berupaya memperbaiki saluran air hujan di TPST Piyungan. Mengingat permasalahan saluran air, kata Baskara, menjadi masalah utama susahnya bongkar muat sampah di TPST tersebut.

"Kalau sekarang ini tidak beroperasi (TPST) kemarin itu tuntutannya agar kita bisa mengantisipasi pembuangan air hujan ya. Kalau air hujannya bisa diantisipasi, TPST bisa diantisipasi," katanya saat ditemui wartawan di Kompleks Kantor Gubernur DIY, Kecamatan Danurejan, Kota Yogyakarta, hari ini.

ADVERTISEMENT

Pihaknya juga sedang mencari lahan lokasi yang memungkinkan untuk perluasan tempat pembuangan sampah. Terlepas dari hal tersebut, Aji belum bisa memastikan kapan TPST Piyungan beroperasi kembali.

"Ya begitu selesai langsung diangkut ke sana, ini teman-teman baru lembur, baru menyelesaikan karena yang penting membuat saluran air hujan," ujarnya.

"Tidak usah nunggu hari, kalau selesai langsung bisa masuk ke sana, jadi tidak ada target. Targetnya kalau selesai langsung buka supaya natal dan tahun baru tidak ada sampah menumpuk lagi," lanjut Baskara.

Diberitakan sebelumnya, warga menutup akses masuk TPST Piyungan sejak Jumat (18/12) karena proses pembongkaran sampah dilakukan di akses jalan warga, bukan di dermaga atas TPST. Pembongkaran sampah di akses jalan warga ini karena kondisi TPST Piyungan yang penuh ditambah dengan permasalahan drainase sehingga air sampah meluber dan bau.

(sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads