Hewan ternak milik warga yang tinggal di Kawasan Rawan Bencana (KRB) III Gunung Merapi, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah mulai diungsikan. Proses evakuasi masih berlangsung saat ini hingga diperkirakan selesai sore nanti.
"Data sementara kita per hari ini masih 16 ekor sapi. Tapi ini evakuasi masih terus terjadi dan kendaraan pengangkut masih naik turun," jelas Koordinator Tempat Evakuasi Sementara Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Jainu.
Hal ini disampaikan Jainu kepada detikcom di lokasi pengungsian warga di Balai Desa Balerante, Klaten, Kamis (12/11/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantauan detikcom di lokasi penampungan sementara ternak berada di sebelah belakang Balai Desa Balerante berjarak sekitar 100 meter. Hingga tadi pagi, tampak sapi warga menempati kandang berdinding batako dan atap asbes. Lokasi cukup luas dengan dua los memanjang.
Menurut Jainu, evakuasi ternak biasanya akan berlangsung sampai sore sekitar pukul 16.00 WIB. Dia memperkirakan akan ada sekitar 30 ekor sapi yang akan diungsikan hari ini.
Jainu menjelaskan sapi-sapi tersebut merupakan milik warga di tiga dusun teratas Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Klaten.
Tiga dusun tersebut yakni Sambungrejo, Gondang dan Ngipiksari.
"Tiga dusun itu sebagian warganya sudah di lokasi (pengungsian) balai desa," kata Jainu.
Jainu mengungkap jumlah ternak sapi milik warga di desanya ada sekitar 200 ekor. Namun ada beberapa warganya yang sudah menjual ternaknya belakangan ini.
"Beberapa Minggu ini sudah ada yang dijual tapi jumlahnya berapa yang dijual belum kita data. Untuk lokasi penampungan ternak sudah ada," tutur Jainu.
Sapi-sapi warga itu untuk sementara diungsikan di belakang alai desa yang tak jauh dari lokasi pengungsian warga. Dia memastikan lokasinya bisa menampung seluruh hewan ternak warga Desa Balerante.
"Tempatnya di kandang komunal yang digunakan dulu. Kondisinya baik dan jika semua ternak diungsikan pun lokasinya cukup," ucap Jainu.
Simak juga video 'Evakuasi Lansia dan Orang Sakit di Wilayah Rawan Bencana Merapi':