Viral Video Pria Teriak Makian Soal Malioboro Yogya Bebas Kendaraan Bermotor

Viral Video Pria Teriak Makian Soal Malioboro Yogya Bebas Kendaraan Bermotor

Pradito Rida Pertana - detikNews
Senin, 09 Nov 2020 15:15 WIB
Viral video pria berteriak saat uji coba Malioboro bebas kendaraan.
Viral video pria teriak-teriak saat uji coba Malioboro bebas kendaraan. Foto: Tangkapan layar video viral di medsos
Yogyakarta -

Video seorang pria teriak-teriak dan mengeluarkan makian terkait uji coba Malioboro bebas kendaraan bermotor viral di media sosial (medsos). Paguyuban pedagang kaki lima (PKL) Malioboro memastikan pria itu bukan PKL anggotanya.

Video viral berdurasi 29 detik itu mempertontonkan seorang pria yang diduga mengeluhkan uji coba bebas kendaraan di kawasan Malioboro. Pria berkumis itu melontarkan umpatan dengan nada tinggi. Tampak dalam video itu, lokasi pria itu berada di tengah Jalan Malioboro.

"Mengapa kami yang kalian jadikan kelinci percobaan, buaji**aaaaaaaan," teriak pria dalam video itu, seperti dilihat detikcom.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat dimintai konfirmasi, Ketua Paguyuban PKL Tri Darma Malioboro, Paul Zulkarnaen, mengaku mengenal pria tersebut.

"Saya kenal tapi dia bukan anggota kami," kata Paul saat dihubungi detikcom, Senin (9/11/2020).

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Ketua PKL Jalan Ahmad Yani (Pelmani) Malioboro, Slamet Santoso, juga menyebut pria tersebut bukanlah anggota Pelmani.

"Bukan, kalau itu anggota saya, sudah tak (saya) kondisikan," ujar Paul.

Menurutnya, seluruh anggota Pelmani yang berjumlah sekitar 450 orang sudah dia beritahu untuk bersikap layaknya sebagai orang Yogyakarta. Di mana dalam menyatakan pendapat haruslah beretika dalam bertutur kata.

"Dan memang kondisi (saat membuat video) tidak sadar itu," kata Slamet.

Diketahui, Dinas Perhubungan (Dishub) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mulai melakukan uji coba Malioboro bebas kendaraan bermotor pada Selasa (3/11). Uji coba berlangsung selama dua pekan.

Plt Kepala Dishub DIY, Ni Made Dwi Panti Indrayanti, mengatakan kawasan Malioboro merupakan bagian dari kawasan sumbu filosofi yang sedang diajukan ke world heritage UNESCO.

Berkenaan dengan hal tersebut, penataan transportasi menjadi salah satu poin penting. Pasalnya Malioboro merupakan pusat berlangsungnya kegiatan ekonomi masyarakat dan sering terjadi kepadatan di kawasan tersebut.

"Sehingga perlu adanya penanganan rekayasa dan manajemen lalu lintas agar Malioboro bisa mendukung fungsi-fungsi yang menjadi bagian world heritage tersebut," kata Made melalui video wawancara antara Humas Pemda DIY dan Dishub DIY, Sabtu (31/10).

Rekayasa lalu lintas itu seperti Selasa Wage, yakni tidak ada kendaraan bermotor yang melintas di kawasan Malioboro. Selain itu, Dishub membuat rekayasa rute satu arah di sekitar kawasan tersebut.

"Jadi kami menerapkan sistem manajemen dan rekayasa lalu lintas yang kami sebut dengan giratori penuh dengan modifikasi satu arah," ujarnya.

Made menjelaskan, giratori adalah berlawanan dengan arah jarum jam. Sehingga arus lalu lintas di sekitar kawasan Malioboro akan searah dengan rute melawan arah jarum jam.

"Jadi nanti satu arah, dan akan diberlakukan khusus di seputaran kawasan Malioboro. Jadi dari Jalan Suryotomo, dari Jalan Mataram, dari Abu Bakar Ali, Pembela Tanah Air kemudian Suprapto itu satu arah," katanya.

"Khusus untuk jalan Malioboro kami hanya memperkenankan kendaraan tidak bermotor yang boleh melintas, kecuali bus Transjogja. Kemudian untuk (kendaraan) kepolisian, layanan kesehatan, pemadam kebakaran dan kendaraan patroli," imbuh Made.

Simak video 'Dukung Pengajuan World Heritage, Malioboro Bebas Kendaraan Bermotor':

[Gambas:Video 20detik]



(rih/sip)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads