Lampu alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL) atau lampu merah (bangjo) simpang empat Pingit 'terkenal' sebagai lampu merah terlama di Kota Yogyakarta. Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Yogyakarta membenarkan hal tersebut.
"Iya (durasi lampu merah terlama di Kota Yogyakarta). Kita sesuaikan dengan kondisi flow lalin," kata Kepala Dishub Kota Yogyakarta Agus Arif Nugroho, saat dimintai konfirmasi detikcom, Senin (9/11/2020).
Lampu merah simpang empat Pingit yang berada di sisi barat Tugu Pal Putih atau Tugu Yogyakarta tersebut memiliki durasi nyala lampu merah 3 menit 30 detik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agus menjelaskan bahwa lamanya durasi lampu merah untuk mengendalikan jumlah kendaraan yang masuk ke pusat kota. Simpang empat Pingit adalah jalur vital masuknya kendaraan dari Jalan Magelang dan Jalan Godean, di mana volume kendaraan di kedua ruas itu terbilang tinggi.
"Pingit adalah jalan terusan dari Jalan Godean, dan lampu APILL wilayah Sleman hanya ada di Jalan Kabupaten saja, dulu di simpang Mirota (ada lampu APILL) tapi dimatikan," jelas Agus.
"Apalagi flow dari jalan Godean sangat besar, ibarat air loss kalau tidak kita kendalikan (dengan durasi lampu APILL) apa yang terjadi," ujarnya.
Menurutnya, lampu APILL di sejumlah titik juga memiliki durasi yang lama meski tak seperti simpang empat Pingit. Di antaranya adalah pertigaan Borobudur Plaza, Gejayan, dan UIN.
"Simpang Gedongkuning, simpang Wirobrajan juga, pokoknya hampir semua pintu masuk kota kita upayakan kendalikan," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Kota Yogyakarta yang semakin ramai dengan wisatawan memiliki arus lalu lintas juga semakin padat. Bicara soal lalu lintas, lampu APILL jadi salah satu solusinya.
Durasinya tak sama antara satu titik dengan titik lainnya. Salah satu lampu merah yang paling 'terkenal' dengan durasinya yang lama yakni di perempatan Pingit. Durasi lampu APILL di lokasi tersebut hingga 3,5 menit.
Pantauan detikcom di lokasi, Senin (9/11/2020), durasi lampu merah ke hijau memakan waktu 3,5 menit. Simpang empat Pingit ini berada di Kelurahan Bumijo, Kecamatan Jetis, Kota Yogyakarta.
Halaman berikutnya, kata pengendara soal durasi lampu merah simpang Pingit...
Simpang empat ini menghubungkan Jalan Pangeran Diponegoro, Jalan Tentara Pelajar, Jalan Kyai Mojo, dan Jalan Magelang. Lamanya durasi lampu APPIL ini membuat antrean kendaraan cukup panjang di masing-masing ruas jalan.
Salah seorang warga Kelurahan Bumijo, Kecamatan Jetis, Kota Yogyakarta, Dojo (55) membenarkan lampu APILL tersebut memiliki durasi yang cukup lama. Namun, sebagai warga yang setiap hari melintas di perempatan tersebut dia tidak mempermasalahkannya.
"Kalau saya pribadi ya memang bangjo (lampu APILL) pingit memang terkadang lama. Tapi kalau bagi saya biasa saja dan selama ini tidak terganggu," kata Dojo saat ditemui detikcom di sekitaran simpang empat Pingit, Senin (9/11).
Dojo menyebut lamanya durasi lampu APILL ini banyak dimanfaatkan para pengendara untuk membeli dagangan pedagang asongan. Sisi positifnya hal ini ikut membantu para pedagang bertahan di masa pandemi virus Corona ini.
"Kan banyak itu yang jualan di perempatan, jadi sambil nunggu bangjo warna hijau bisa beli dagangan mereka. Ya hitung-hitung membantu di tengah pandemi daripada marah-marah kok tidak hijau-hijau (lampu APILL)," ujarnya.
Senada dengan Dojo, Hartoso (64), warga Kelurahan Bumijo juga tidak mempermasalahkan lamanya durasi lampu APILL di simpang empat Pingit. Menurutnya, lamanya durasi lampu APILL tergantung bagaimana setiap individu menyikapinya. Apalagi durasi setiap lampu APILL di simpang empat tersebut sama.
"Gini, kalau kita tidak terburu-buru dan ada perindangnya saat nunggu bangjo mungkin tidak masalah kalau lama. Tapi kalau panas dan dikejar waktu ya inginnya cepat hijau, jadi kalau saya kira balik lagi ke individunya masing-masing ya," ujarnya.