Misteri Kematian Istri Dokter yang Terbakar dalam Mobil di Sukoharjo

Round-Up

Misteri Kematian Istri Dokter yang Terbakar dalam Mobil di Sukoharjo

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Kamis, 22 Okt 2020 07:55 WIB
Sesosok mayat wanita ditemukan terbakar di dalam mobil di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah malam tadi. Polisi masih menyelidiki kasus ini.
Mobil yang ditemukan terbakar di Sukoharjo (Foto: Sri Hartono/detikcom)
Solo -

Sesosok mayat wanita ditemukan di dalam mobil yang terbakar di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Masih belum diketahui penyebab kebakaran mobil maupun kematian korban bernama Yulia itu.

Mayat wanita yang ditemukan terbakar dalam mobil itu ditemukan oleh warga di Dukuh Cendono Baru RT 4/7 Desa Sugihan, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, Selasa (20/10) sekitar pukul 22.00 WIB. Mobil tersebut terparkir di halaman sebuah toko material bangunan.

"Jadi ada warga yang melintas di TKP melihat ada gumpalan asap dari mobil, kemudian warga tersebut mengetuk pemilik rumah samping TKP, lalu bersama-sama memadamkan api di mobil tersebut memakai selang. Lalu Damkar datang kemudian memadamkan api di mobil dengan APAR," jelas Kasat Reskrim Polres Sukoharjo AKP Muhammad Alfan kepada detikcom melalui pesan singkat, Rabu (21/10/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi kemudian melakukan olah TKP. Korban lalu dibawa ke RSUD dr Moewardi, Solo untuk dilakukan autopsi.

Polisi juga telah mengantongi identitas korban, yakni Yulia (42), warga Baluwarti, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo yang kini tinggal di Wonogiri. Dia diketahui bekerja wiraswasta, masih di kawasan Pasar Kliwon, Solo.

ADVERTISEMENT

"Lia, ini wiraswasta dari Wonogiri. Informasinya sekarang tinggal di Pasar Kliwon Surakarta (Solo)," ujar Alfan kepada wartawan di lokasi kejadian Dukuh Cendono Baru RT 4/7 Desa Sugihan, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, Rabu (21/10/2020).

Sejumlah fakta diungkap oleh kepolisian. Antara lain ditemukannya selotip terikat di tangan Yulia.

"Hasil olah TKP di tangan korban ditemukan selotip, isolasi," ujar Alfan.

"Korban ditemukan sudah tergeletak di belakang mobil dalam kondisi terbakar dan tidak bernyawa," jelas Alfan.

Setelah menjalani autopsi, jasad Yulia disemayamkan di rumah duka Kampung Gambuhan, Baluwarti, Pasar Kliwon, Solo. Warga setempat mengaku tidak tahu penyebab meninggalnya Yulia.

"Kami hanya dapat kabar kalau meninggal. Dimintai tolong membantu pemakaman. Katanya kecelakaan," kata Ketua RT setempat, Syamsul Fahrudin, saat ditemui di rumah duka, Rabu (21/10/2020).

Menurutnya, Yulia adalah istri dari Ahmad Yani, seorang dokter spesialis saraf yang memiliki rumah di Baluwarti, Solo. Namun keseharian mereka berdua berada di Wonogiri.

"Sehari-hari di Wonogiri. Jadi warga juga tidak begitu mengenal dengan Bu Yulia. Tapi kalau Pak Yani sejak kecil di sini," kata dia.

Sempat dilakukan salat jenazah di dalam rumah, jasad Yulia kemudian disemayamkan di rumah duka Thiong Ting, Jebres, Solo. Rencananya, jenazah dikebumikan Kamis (22/10/2020) hari ini di Taman Memorial Delingan, Karanganyar.

Salah satu kerabat yang enggan disebutkan namanya, membenarkan bahwa Yulia dan suaminya, Ahmad Yani, sama-sama berasal dari Solo. Namun, keduanya sudah lama tinggal di Wonogiri.

"Dia (Yulia) kalau siang membantu ibunya dagang di rumahnya Kalilarangan (Solo). Kalau sore pulang ke Wonogiri, tapi saya tidak tahu itu setiap hari atau seperti apa," katanya saat ditemui di rumah duka Thiong Ting, Solo, Rabu (21/10/2020).

Dia menyebut mobil yang terbakar itu merupakan milik Yulia. Korban, katanya, memang sering menyetir sendiri.

"Iya itu punya Yulia. Memang sering menyetir sendiri," ujar kerabat dari pihak suami Yulia itu.

Dia mengatakan suami Yulia masih enggan menceritakan kejadian. Dia sendiri mengetahui kejadian itu justru dari pemberitaan media.

"Mungkin masih berduka. Belum cerita apa-apa. Bilangnya hanya kecelakaan. Saya tahu kejadian itu setelah baca berita," terangnya.

Halaman 2 dari 2
(bai/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads