Ganjar mengusulkan proses pilkada selanjutnya dilakukan virtual seperti pengundian nomor dan debat atau penyampaian visi misi dan informasinya memang akan demikian. Ia pun usul para kandidat mengumumkan akun medsosnya kemudian membuat program yang bisa digunakan untuk interaksi secara virtual.
"Para calon bertarung saja di media sosial masing-masing, dengan kreativitas dan program yang menarik. Misalnya kalau ingin ketemu calon tertentu, ngobrol, maka ikuti channel ini. Kan menarik. Tulis saja di banyak tempat dengan gambar besar, ini calonnya, ini medsosnya dan ikuti obrolan setiap hari. Bisa juga podcast," jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"KPU, Bawaslu, harus mempersiapkan itu, agar semuanya berjalan dengan aman," lanjut Ganjar.
(sip/rih)