Patok Batu Diduga Batas Wilayah Masa Mataram Kuno Ditemukan di Klaten

Patok Batu Diduga Batas Wilayah Masa Mataram Kuno Ditemukan di Klaten

Achmad Syauqi - detikNews
Selasa, 15 Sep 2020 10:59 WIB
Benda diduga lingga berasal dari masa Mataram Kuno ditemukan di Klaten, Selasa (15/9/2020).
Foto: Benda diduga lingga berasal dari masa Mataram Kuno ditemukan di Klaten, Selasa (15/9/2020). (Achmad Syauqi/detikcom)
Klaten -

Sebuah benda diduga lingga patok ditemukan di lahan tebu di Desa Brangkal, Kecamatan Karanganom, Klaten. Lingga patok tersebut merupakan peninggalan Mataram kuno.

"Iya dari fotonya itu lingga patok. Dari masa klasik, masa kerajaan Mataram kuno di masa Hindu Budha," jelas Pamong Budaya Madya BPCB Jateng, Deny Wahju Hidajat saat dihubungi detikcom, Selasa (15/9/2020).

Menurut Deny dirinya sudah mendapatkan laporan temuan itu. Untuk itu pihaknya akan memastikan lagi jenis lingga tersebut. "Iya, nanti dipastikan lagi waktu peninjauan ke lokasi. Patok itu untuk penanda kewilayahan atau untuk batas," jelas Deny.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fungsi lingga patok, imbuh Deny biasanya untuk tempat ibadah. Bisa juga untuk penetapan daerah perdikan.

"Fungsinya adalah sebagai patok atau batas, misalnya batas halaman candi atau batas wilayah yang ditetapkan sebagai sima (perdikan). Oleh karena itu, lingga semacam itu disebut lingga patok," terang Deny.

ADVERTISEMENT

Sahuri (85) sesepuh desa tempat lingga itu ditemukan mengatakan batu berada di barat rumahnya. Sejak dirinya kecil berada di lokasi dan tidak pernah dipindah.

"Ya hanya satu itu, sejak saya kecil ya di situ tidak pernah dipindah. Semakin ke bawah semakin besar batunya," papar Sahuri.

Dia menceritakan, sejak dirinya kecil tidak ada cerita bangunan lain di lokasi tersebut. Leluhurnya juga tidak pernah bercerita fungsi benda itu untuk apa.

"Tidak tahu untuk apa karena tidak pernah ada cerita. Kalau batu lain atau batu bata juga tidak ada di lokasi," sambung Sahuri.

Sedangkan lahan lokasi lingga itu berada merupakan milik pemerintah desa. Meski lahan selalu ditanami, batu lingga tidak pernah dipindah.

Tonton video 'Warga Pasuruan Temukan Susunan Batu Bata Kuno Saat Bangun Irigasi':

[Gambas:Video 20detik]



"Lahan kas itu. Di dekatnya nanti kena tol tapi batu itu tidak kena kayaknya sebab di luar patok tol," pungkas Sahuri.

Kasi pemerintahan Desa Brangkal, Kecamatan Karanganom, Purwanto, menambahkan batu itu berada tidak jauh dari kantor desanya. Tepatnya berada di dekat lapangan desa.

"Lokasinya di utara lapangan desa. Itu nanti di tepi barat jalur Tol Yogyakarta-Solo," jelas Purwanto saat dihubungi detikcom.

Pantauan detikcom tinggi batu berjenis andesit hitam tersebut sekitar 80 centimeter. Bentuknya silinder dan di bagian bawahnya bersegi enam.

Lingga ini berada di sisi selatan lahan tebu yang saat ini sudah dipanen. Letaknya berada di tepi jalan tetapi jika tidak dicermati, lingga ini tidak terlihat.

Halaman 2 dari 2
(sip/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads