Perkembangan Terakhir dari Klaster Corona Warung Soto Lamongan di Yogya

Round-Up

Perkembangan Terakhir dari Klaster Corona Warung Soto Lamongan di Yogya

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 15 Sep 2020 10:43 WIB
Poster
Ilustrasi pandemi virus Corona atau COVID-19. Foto: Edi Wahyono
Yogyakarta -

Sebanyak 25 orang positif virus Corona atau COVID-19 dari klaster warung Soto Lamongan di Yogyakarta. Proses tracing telah rampung, lalu bagaimana perkembangan terbarunya?

Kasus klaster Soto Lamongan yang terletak di depan XT Square Yogya itu pertama kali disampaikan oleh Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi pada akhir Agustus 2020 lalu. Kala itu diketahui seorang penjualnya positif virus Corona.

Akibatnya para pembeli selama Bulan Agustus diminta melakukan isolasi diri atau mendatangi fasilitas kesehatan (faskes) terdekat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Heroe saat itu menjelaskan, seorang pedagang soto itu awalnya memiliki gejala demam. Dia kemudian memeriksakan diri ke dokter dan sempat menjalani rawat inap di rumah sakit.

Pedagang tersebut kemudian menjalani tes swab. Hasil tes swab keluar pada 24 Agustus 2020 dan si pedagang itu dinyatakan positif virus Corona.

ADVERTISEMENT

Setelah pedagangnya dinyatakan positif Corona, lanjutnya, warung soto itu ditutup dan disemprot disinfektan. Sementara itu, dari hasil tracing baik pembeli maupun keluarga penjual soto juga terpapar COVID-19. Kini total ada 25 orang positif Corona dari klaster soto Lamongan depan XT Square Yogya itu.

Hingga akhirnya Heroe mengumumkan tracing untuk klaster ini telah dihentikan pada Senin (14/9). Selain ada 25 orang positif Corona, terdapat seorang meninggal dunia. Pasien yang meninggal dunia yakni tetangga yang dinyatakan positif virus Corona pada 4 September dan meninggal dunia pada tanggal 14 September 2020.

Saat ini Pemkot tengah menunggu kesembuhan dari para pasien klaster Soto Lamongan yang terkonfirmasi positif COVID-19.

(sip/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads