.webp)
Tiga partai politik yaitu Gerindra, PKB, dan PPP sepakat untuk mengusung pasangan bakal calon (balon) bupati dan wakil bupati dalam kontestasi Pilkada Sleman 2020. Pasangan yang diajukan yakni Danang Wicaksana Sulistya dan Agus Choliq dan resmi dikenalkan ke publik.
Untuk diketahui, Danang Wicaksana merupakan kader Gerindra sedangkan Agus Choliq merupakan Ketua DPC PKB Sleman.
Ketua DPC Gerindra Sleman, Sukaptana, menjelaskan terbentuknya koalisi ini telah melalui proses komunikasi politik yang panjang. Sebelumnya, selain tiga partai itu ada Golkar yang disebut ikut dalam koalisi. Namun ternyata hingga saat ini belum menentukan sikap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Koalisi ini melalui proses komunikasi politik yang panjang. Tiga partai ini punya visi misi sama dan kami sepakat mengusung Danang-Agus Choliq," kata Sukaptono di Resto Westlake, Sleman, Kamis (27/8) malam.
Baca juga: Ketua DPC PPP Sleman Dicopot Jelang Pilkada |
Koalisi tiga partai ini punya 15 kursi di DPRD Sleman. Rinciannya, Gerindra 6 kursi, PKB 6 kursi dan PPP 3 kursi. Oleh karena itu, Sukaptana percaya diri dan yakin bisa memenangkan pasangan ini.
"Kami sanggup memenangkan Danang-Agus," ujarnya.
Sementara itu, bakal Calon Bupati Sleman Danang Wicaksana S menegaskan tidak hadirnya Golkar dalam perkenalan bukan berarti Golkar ditinggal dalam koalisi. Namun, pihaknya masih perlu berkomunikasi lebih lanjut untuk menyamakan persepsi.
"Koalisi tiga partai ini kami namakan Koalisi Gerbang Persatuan. Nah sebelumnya ada empat partai di dalamnya ada Golkar. Malam ini tidak hadir bukan berarti kami tinggal. Namun masih perlu komunikasi lagi," kata Danang.
Dengan ini, di Sleman sudah ada dua pasangan yang bertarung dalam pilkada yang rencananya digelar pada Desember mendatang. Pasangan tersebut yaitu Danang Wicaksana-Agus Choliq (Gerindra, PKB, PPP) dan Kustini Sri Purnomo-Danang Maharsa (PDIP, PAN).
Kini tinggal tiga partai yang belum menentukan sikap yaitu Golkar, Nasdem dan PKS.
Disinggung kemungkinan munculnya tiga calon, Danang tidak mau berandai-andai. Akan tetapi, secara tak langsung dia menyiratkan lebih nyaman jika nantinya head to head dengan calon yang diusung PDIP.
"Tiga pasangan calon? Lebih banyak partai bergabung ke kami, bisa lebih banyak menyelesaikan," katanya.
