Setelah sempat disterilkan dan dipasangi garis polisi untuk penyelidikan, rumah lokasi kejadian pembunuhan itu akhirnya dibuka kembali kemarin. Garis polisi telah dilepas dan keluarga korban diperbolehkan masuk ke rumah itu untuk membersihkannya.
Pihak keluarga pertama-tama membuka pintu garasi. Tiba-tiba salah satu kerabat korban menangis tersedu dan terkulai lemas. Perempuan tersebut akhirnya diangkat oleh saudaranya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya kesedihan, amarah pun terlihat dari warga yang berbondong-bondong ke rumah korban.
Dengan dibukanya garis polisi dan diserahkannya rumah korban kepada keluarga, polisi menyatakan alat bukti kasus pembunuhan sudah cukup.
"Hari ini kita buka police line, di mana alat bukti terkait olah TKP, alat bukti yang disiapkan cukup. Ini kita kembalikan kepada keluarga. Rumah bisa dibersihkan dibantu Babinsa dan Bhabinkamtibmas," kata Bambang Yugo di rumah korban, Rabu (26/8).
(sip/mbr)