Polisi mengungkap pembunuh Rojali (45) yang ditemukan tergeletak di pinggir jalan Tamansari, Bogor, Jawa Barat, merupakan residivis. Pelaku berinisial YM (36) itu sudah empat kali keluar masuk penjara.
"Empat kali keluar masuk lapas, lima kali sampai saat ini (pembunuhan)," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo dalam konferensi pers di kantornya, Jumat (21/2/2025).
Kasus pertama hingga ketiga yang menjerat YM yaitu perkelahian. Kemudian kasus keempat berkaitan dengan kepemilikan senjata atau Undang-Undang Darurat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi (tahun) 2006 yang bersangkutan sudah masuk, di dalam BAP-nya akan kita tambahkan putusan-putusan ini," ujarnya.
![]() |
Rojali Tewas Dikeroyok 2024
Sebelumnya, Satreskrim Polresta Bogor Kota mengungkap kasus pengeroyokan yang menewaskan pria bernama Rojali (45) pada Mei 2024 lalu. Seorang pelaku saat ini telah ditangkap polisi.
"Adapun untuk korban atas nama Rojali. Saat ini kita sudah mengamankan pelaku dari tindak pidana tersebut yaitu atas nama YM (39) wiraswasta," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo dalam konferensi pers di kantornya.
Eko mengatakan pelaku ditangkap di bilangan Jakarta. Dia menjelaskan detik-detik singkat saat pelaku menyerang korban hingga sekarat sebelum dinyatakan meninggal di rumah sakit.
"Pada intinya, saat kejadian tersebut pelaku melakukan kekerasan dengan membacok korban menggunakan golok pada bagian helm korban dan mengenai pundak sebelah kiri. Setelah itu korban lari sama tersangka dikejar, terus ditusuk di wajahnya dua kali," imbuhnya.
Rojali (45) ditemukan tergeletak di jalanan kawasan Tamansari, Kabupaten Bogor. Korban yang sempat dikira korban tabrak lari ternyata korban pengeroyokan dan dibuang oleh pelaku.
"Indikasi awal warga itu adalah korban tabrak lari, kemudian kita selidiki, tidak ditemukan tanda bekas kecelakaan, seperti bekas pengereman. Akhirnya dirujuklah ke RS PMI Bogor bersama warga," kata Kapolsek Tamansari Iptu Jajang ketika dikonfirmasi, Jumat (24/5/2024).
"Setelah diselidiki lagi, ternyata korban adalah korban pembuangan. Jadi korban sempat dikeroyok dulu di daerah Merdeka, di Jalan Merdeka, Menteng. Nah kemudian korbannya ini dibuang di Tamansari itu, ditemukan di Tamansari (Kabupaten Bogor)," sambungnya.
(rdh/mea)