"Jangan-jangan, kan di luar ada isu, jangan-jangan ada tekanan bahwa Solo harus ada lawannya, jangan sampai kotak kosong. Kita sekarang juga terus awasi penyelenggara Pemilu," kata dia.
Bajo bersiap mendaftar
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dinyatakan lolos dari jeratan hukum, tim Bajo mengaku bersyukur. Mereka pun merasa tidak pernah melakukan pemalsuan tanda tangan dan KTP.
"Kami bersyukur (kasus dugaan pemalsuan berkas disetop). Memang dari kami tidak pernah berniat memalsukan tanda tangan dan KTP sebagai syarat dukungan," kata Ketua Tim Pemenangan Bajo, Robert Hananto saat dihubungi detikcom, Selasa (18/8).
Robert menjelaskan selama ini tim bergerak dengan semangat kebersamaan. Saking banyaknya anggota yang terjun mencari syarat dukungan, dia mengaku tidak bisa mengidentifikasi dari mana asal berkas yang terkumpul.
"Karena teman-teman di lapangan itu sangat bersemangat mencari dukungan, mereka bergerak sendiri-sendiri. Memang tidak ada tim khusus, jadi kami tidak tahu asal berkas itu," jelasnya.
Gibran beri selamat
Atas hasil perhitungan Bajo yang melampaui batas minimal syarat dukungan, bakal calon lawan Pilkada Solo, Gibran Rakabuming Raka mengucapkan selamat.
"Selamat berjuang. Sampai jumpa 9 Desember nanti," kata Gibran saat blusukan di Serengan, Solo, Selasa (18/8).
Gibran pun mengatakan tidak akan menganggap remeh mereka. Seperti diketahui, pasangan Bajo memperkenalkan diri dengan latar belakang seorang penjahit dan Pak RW.
"Siapapun lawannya itu tidak bisa dianggap remeh," ujarnya.
(bai/mbr)