Disebutkan, secara jumlah kursi di DPRD Boyolali, PDIP sudah mencukupi untuk mengusung paslon pada Pilkada serentak 2020 secara mandiri. Namun demikian, beberapa partai politik lain juga turut mendukung paslon yang diusung ini.
"Secara legal formal perolehan suara kami di parlemen (DPRD Boyolali) sudah sangat bisa untuk maju secara mandiri. Tetapi ada beberapa parpol yang telah berkomunikasi politik dengan kami, sehingga rekan-rekan dari partai yang lain telah menyatakan sikapnya untuk mendukung pasangan yang diusung PDIP," kata Paryanto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Paryanto menyebut, sejumlah parpol yang telah menyatakan sikap mendukung pasangan calon PDIP yaitu Partai Golkar, PKB, PPP, NasDem dan Gerindra. Golkar sejak awal sudah menyatakan mendukung terhadap paslon yang diusung PDIP.
![]() |
"Partai pendukung tadi, kami tidak ada kompensasi apapun, karena kami selama ini dididik tidak boleh ada kompensasi, kecuali komitmen yang kami sepakati adalah demi dan untuk kemajuan Boyolali," imbuh Paryanto.
Sementara itu, Partai Gerindra yang memiliki satu kursi di DPRD Boyolali akhirnya menyatakan mendukung calon PDIP.
"Jadi sikap Partai Gerindra Boyolali sudah jelas, sudah dilakukan, sudah diimplementasikan, bahwa Partai Gerindra merapat ke PDIP. Artinya kita mendukung sepenuhnya (calon bupati-wakil bupati) PDIP," kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu), DPC Gerindra Boyolali, Stefanus Thukul, Rabu (5/8).
Menurut dia, hal itu sesuai instruksi dari pengurusan di atas baik DPD maupun DPP Gerindra. Pengurus Gerindra Boyolali bersama perwakilan organisasi sayap dan kader telah bersilaturahmi dengan Ketua DPC PDIP Boyolali, S Paryanto, untuk menyatakan dukungan dalam Pilkada Boyolali.
"Jadi kita (Gerindra) sudah komitmen untuk Pilkada Boyolali 2020, kita sepakat untuk mendukung calon yang diusung oleh PDIP. Untuk rekomendasinya ini masih diproses, sudah diajukan ke DPP," imbuh dia.
Sesuai aturan, untuk bisa mengusung sendiri calon bupati-wakil bupati dalam Pilkada Boyolali 2020, parpol harus memiliki minimal 9 kursi di DPRD Boyolali. Ada 6 parpol yang memiliki wakil di DPRD Boyolali. Dari 45 kursi di DPRD Boyolali, PDIP menduduki 35 kursi. Kemudian Golkar 4 kursi, PKS 3 kursi, PKB 2 kursi dan Gerindra satu kursi.
Sedangkan untuk pasangan calon dari jalur perseorangan sudah tertutup. Pasalnya satu pasangan bakal calon independen gagal memenuhi persyaratan.
Ketua KPU Boyolali, Ali Fahrudin, mengatakan satu pasangan bakal calon dari jalur perseorangan gagal memenuhi persyaratan. Hingga batas waktu penyerahan syarat dukungan ke KPU, pasangan tersebut tidak mampu memenuhi persyaratan.
"Calon independen sudah tertutup," katanya.
Dikemukakan, pendaftaran paslon baru akan dilaksanakan pada tanggal 4-6 September 2020.
(rih/ams)