Serba Baru di Rumah Mbah Minto 'Simbok Gagal Mudik', Kecuali Gentong-Anglo

Round-Up

Serba Baru di Rumah Mbah Minto 'Simbok Gagal Mudik', Kecuali Gentong-Anglo

Achmad Syauqi - detikNews
Minggu, 02 Agu 2020 08:07 WIB
Salah satu sudut teras tempat Mbah Minto biasa syuting dengan latar gentong dan anglo
Foto: Salah satu sudut teras tempat Mbah Minto biasa syuting dengan latar gentong dan anglo (Achmad Syauqi/detikcom)
Klaten -

Masih ingat Mbah Minto (70), pemeran simbok dalam video dagelan 'gagal mudik' yang viral beberapa bulan lalu? Kini rumah sederhana nenek yang tinggal di Dusun Selorejo, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Klaten itu direhab. Serba baru dan kinclong. Kecuali gentong dan anglonya.

Saat ditemui detikcom di rumahnya Mbah Minto tampak semringah. Mbah Minto tampak memakai baju motif jumputan berwarna kuning dan memakai jilbab biru di rumah mungilnya.

"Sampun dibangun tukang tiyang Karanganyar. Sekitar setunggal Minggu (Sudah dibangun tukang dari Karanganyar. Sekitar satu Minggu," ungkap Mbah Minto menjawab pertanyaan soal renovasi rumahnya, saat ditemui detikcom di rumahnya, Sabtu (1/8).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mbah Minto mengatakan rumahnya direhab oleh salah satu BUMN beberapa waktu lalu. Dengan direhab dia mengaku senang. "Ya senang. Sebab rumahnya dibangun jadi bagus," lanjut Mbah Minto dalam bahasa Jawa.

Mbah Minto tidak mengeluarkan biaya sedikitpun untuk renovasi itu. Tak cuma rumah renovasi baru, kini dia juga memiliki televisi. "Bisa menonton televisi. Ada sinetron saya suka, juga ada video saya sendiri (tayangan vidoe Mbah Minto di televisi)," sambungnya.

ADVERTISEMENT

detikcom mengulik lebih jauh rumah mungil milik Mbah Minto mendapati tembok rumah berukuran sekitar 3x6 meter itu kini sudah diplester dan dicat krem. Lantainya yang dulu plesteran kasar sudah diberi lantai keramik warna yang sama.

Tonton video 'THR Rp 1 Juta untuk Mbah Minto, 'Aktris' Parodi Gagal Mudik-Corona':

[Gambas:Video 20detik]



Tempat tidur kayu dengan alas tikar plastik dan bantal usang yang dulu ada, kini sudah tidak ada. Kini tampak satu set sofa berbahan kayu, perabotan minimalis, karpet, rak, lemari, tempat tidur dan televisi 32 inci menempel di dinding.

Di teras rumah juga dikeramik warna krem dan ada satu kursi kayu panjang. Tumpukan kayu yang dulu terlihat di depan pintu untuk memasak, juga sudah tidak ada.

Di ujung teras keramik rumah, masih disisakan petak ukuran 1 meter untuk meletakkan gentong dan anglo. Di halaman rumah yang sekaligus gang, wadah air untuk cuci tangan tamu masih ada. Teras dan dalam rumah dibiarkan tidak diplafon.

Edi Susanto, pendamping Mbah Minto mengatakan rehab rumah murni dilakukan dan dibiayai BUMN. Pengerjaan sekitar sepekan.

"Dikerjakan sekitar seminggu. Selama direhab Mbah Minto pindah ke rumah tetangga untuk sementara tapi juga tetap membuat video content," kata Edi pada detikcom di rumahnya.

Mbah Minto beraksi lagi, kali ini kampanye jaga jarakMbah Minto dalam sebuah tayangan video parodi yang dibintanginya (tangkapan layar IG ucup_jbsklaten)

Menurut Edi selama rehab rumah tamu juga terus datang. Baik dari pemerintah maupun lembaga lain. "Terakhir itu dari rombongan kejaksaan. Tapi untuk pengambilan video tidak pernah keluar dan hanya di sini (di kampung)," imbuh Edi.

Selama rehab rumah, sambung Edi, produktivitas Mbah Minto tetap jalan bersama Sofyan alias Ucup sebagai YouTuber. Bahkan dua video content dihasilkan. "Sempat buat dua video, tapi bukan indoor dan hanya video content biasa buat akun YouTube Mas Ucup," ujar Edi.

Soal anglo di teras rumah, Edi menjelaskan anglo terbuat dari tanah liat itu sejak awal berada di teras rumah digunakan Mbah Minto masak dengan bahan kayu bakar. Alat memasak itu beberapa kali untuk latar pengambilan video sehingga tidak dihilangkan.

"Beberapa kali untuk pembuatan video. Padahal setelah rumah direhab juga ada kompor gas tapi anglo tetap di situ untuk masak ," lanjut Edi.

Menurut Edi, setelah videonya di YouTube bersama Ucup viral, beberapa pejabat negara dan artis sempat datang. Namun belum sempat didata. "Ada beberapa pejabat dan artis tapi lupa tidak didata. Hari ini beberapa warga kota Solo juga datang, foto-foto lalu pulang," sambung Edi.

Sri, keponakan Mbah Minto, mengatakan anglo masih disisakan tidak dihilangkan. Sebab kadang untuk pengambilan video. "Anglonya untuk pengambilan video. Namanya orang tua kadang ada kompor gas juga pakai anglo masaknya," ungkap Sri kepada detikcom.

Padahal setelah direhab, dapur dan kamar mandi juga sudah dibenahi. Dapurnya sudah ada kompor gas. "Kompor sudah ada. Kamar mandi juga sudah bagus semua," pungkas Sri.

Mbah Minto (70) belakangan ini jadi terkenal gara-gara video dagelan gagal mudik saat pandemi virus Corona atau COVID-19. Simbah putri asal Klaten ini sukses mengundang tawa dengan celotehannya melarang anaknya mudik saat pandemi.

Video yang menampilkan sosok Mbah Minto ramai bersliweran di akun-akun dagelan berbahasa Jawa. Parodi itu dibuat Mbah Minto berkolaborasi dengan Muhammad Sofyan (30) di akun YouTube Ucup Klaten dan Instagram ucup_jbs Klaten.

Parodi dagelan itu bahkan sudah ditonton 1,1 juta netizen. Lewat video itu, Mbah Minto meminta agar anaknya yang diperankan Ucup itu tidak mudik karena malah akan membawa virus Corona.

Halaman 2 dari 3
(mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads