Sekretaris Fraksi PKS DPRD Solo Didik Hermawan dicopot usai mengenakan baju khas pendukung bakal Gibran Rakabuming Raka di ajang Pilkada Solo saat sidang paripurna. Gibran pun menyampaikan terima kasih atas dukungan itu.
"Terima kasih dukungannya," kata Gibran kepada wartawan di kantor PAC PDIP Banjarsari, Jumat (31/7/2020).
Gibran mengaku baru sekali bertemu Didik dan belum pernah mengikuti pertemuan dengan kelompok Kaukus Muda PKS yang didirikan Didik. Gibran pun enggan berkomentar terkait kasus Didik yang dicopot dari jabatan sekretaris fraksi maupun juru bicara fraksi PKS di DPRD Solo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau itu (sanksi) kan ranahnya internal PKS, saya tidak bisa ikut campur," sambung Gibran.
Diberitakan sebelumnya, aksi Didik Hermawan mengenakan baju pendukung Gibran Rakabuming saat sidang paripurna DPRD, Rabu (29/7) membuatnya dipanggil petinggi F-PKS. Didik akhirnya dicopot dari jabatan sekretaris Fraksi PKS DPRD Solo dan tak lagi menjadi juru bicara fraksi selama satu tahun.
Alasannya, Didik tidak sejalan dengan PKS yang ingin menjadi lawan Gibran. Selain itu, aksi dinilai tidak etis karena dilakukan dalam forum rapat paripurna DPRD Solo.
"Kami dari fraksi PKS mencabut status Didik Hermawan sebagai sekretaris fraksi PKS DPRD Kota Surakarta," kata Ketua Fraksi PKS Solo Asih Sunjoto di kantor DPRD Solo, Jalan Adi Sucipto, Solo, Kamis (30/7).
Asih menyebut Didik telah menyampaikan permintaan maaf saat dipanggil fraksi dan struktur partai DPD PKS Solo. Pemanggilan itu berkaitan dengan aksi Didik yang disampaikan dalam forums resmi DPRD, yakni saat mewakili fraksi PKS membacakan pandangan dalam rapat paripurna DPRD Solo.
Tonton video 'Sekretaris F-PKS DPRD Solo Dicopot karena Pakai Kemeja Gibran':