CCTV Ungkap Pasien Corona di RSUD Demak Jatuh Terpeleset dari Lantai 3

CCTV Ungkap Pasien Corona di RSUD Demak Jatuh Terpeleset dari Lantai 3

Mochamad Saifudin - detikNews
Rabu, 15 Jul 2020 18:40 WIB
Kasat Reskrim Polres Demak, AKP M Fachrur Rozi
Foto: Kasat Reskrim Polres Demak, AKP M Fachrur Rozi (Mochamad Saifudin/detikcom)
Demak -

Rekaman kamera CCTV di RSUD Sunan Kalijaga, Demak mengungkap fakta baru soal kematian pasien virus Corona yang sebelumnya diduga melompat dari balkon lantai tiga. Dari CCTV itu diketahui pasien tersebut tidak melompat melainkan jatuh karena terpeleset.

"Tidak, tidak. Dari situ (rekaman CCTV) terlihat bahwa yang bersangkutan itu tidak melompat, tapi karena pegangannya terbatas dan langkahnya terbatas oleh sarung, jadi yang bersangkutan itu tergelincir atau terpeleset," kata Kasat Reskrim Polres Demak AKP M Fachrur Rozi kepada wartawan di Mapolres Demak, Jl Sultan Trenggono, Demak, Rabu (15/7/2020).

Rozi menyebut peristiwa itu terjadi pada Selasa (7/7) pukul 23.50 WIB. Kemudian pasien itu diketahui positif Corona pada Sabtu (11/7) lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hasil swab-nya sudah keluar pada 11 Juli kemarin, memang beliau itu positif COVID-19," sambungnya.

Hingga hari ini, polisi sudah memeriksa tujuh saksi dari tenaga kesehatan yang berjaga saat peristiwa itu terjadi. Dari keterangan saksi, diketahui pasien tersebut sempat berupaya kabur sehari sebelumnya.

ADVERTISEMENT

"Penyelidikan yang kita lakukan, berupa olah TKP, periksaan saksi-saksi, kemudian dengan pembukaan hasil rekaman CCTV, diketahui bahwa almarhum itu berupaya untuk kabur, atau keluar dari rumah sakit. Karena salah satu dari saksi yang kita lakukan pemeriksaan menyatakan bahwa yang bersangkutan ingin kabur melewati pintu utama namun pintu tersebut dikunci," urai Rozi.

"Kemudian dari hasil rekaman CCTV, pada saat kita lakukan pemeriksaan yang bersangkutan itu, pada saat manjat di teralis balkon, kemudian ada keterbatasan langkah, sehingga yang bersangkutan tergelincir, dan pada akhirnya jatuh," sambung Rozi.

Rozi menyebut yang bersangkutan memiliki bobot sekitar 90 kilogram. Dari rekaman CCTV juga terlihat pasien tampak tersengal-sengal saat ke teralis balkon.

"Pasien saat menuju ke teralis balkon, sempat sandaran dulu. Tidak ia kenakan alat bantu oksigen," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, pasien tersebut sebelumnya diduga melompat dari balkon ruang isolasi penanganan virus Corona di RSUD Demak. Pria yang berasal dari Kecamatan Dempet, Demak itu dirawat sejak Selasa (30/6) dan menjalani perawatan intensif dengan alat bantu oksigen.

"Beliau ingin pulang, mungkin jenuh, pengin pulang, padahal kondisinya belum memungkinkan untuk pulang karena masih sesak napas dan masih pakai oksigen," kata Kabid Pemasaran dan Rekam Medis RSUD Sunan Kalijaga, dr Abdul Rohman, kepada wartawan saat ditemui di rumah sakit, Rabu (8/7).

Catatan redaksi:

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads