Bertambahnya kasus virus Corona atau COVID-19 di Solo membuat gugus tugas menyatakan Solo zona hitam Corona. Pemkot Solo kini menutup sejumlah tempat, di antaranya Alun-alun Kidul Keraton Kasunanan Surakarta dan Pasar Harjodaksino.
Alun-alun Kidul mulai ditutup hari ini. Empat pintu masuk menuju alun-alun sudah terkunci sehingga kawasan tersebut kosong dari aktivitas apapun.
"(Alun-alun) Mulai hari ini ditutup. Sampai batas waktu yang tidak ditentukan," kata Kabid Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat Satpol PP Solo Agus Siswuryanto, saat dihubungi detikcom, Senin (13/7/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, aktivitas di Alun-alun Kidul selama ini tidak menerapkan protokol kesehatan. Selain itu, masih terlihat anak berusia di bawah 15 tahun yang bebas bermain di area tersebut.
"Selama ini kita lihat sama sekali tidak menerapkan protokol kesehatan. Tidak pakai masker, tidak jaga jarak, anak-anak bawah 15 tahun bebas bermain," kata dia.
Terkait penutupan itu, Pemkot Solo telah berkoordinasi dengan Keraton Kasunanan Surakarta. Selain karena pandemi virus Corona, penutupan juga dilakukan karena kegiatan usaha para pedagang tidak berizin.
"Kami sudah berkoordinasi dengan keraton, memang mereka itu tidak berizin. Kemarin kita data ada 146 pedagang, nanti kita beri sosialisasi di Sasono Mulyo," terang Agus.
Wali Kota Solo FX Rudy bakal menutup pasar selama 7 hari...
Sementara itu, Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengatakan akan menutup Pasar Harjodaksino selama tujuh hari. Hal itu menyusul adanya satu pedagang yang meninggal karena positif COVID-19.
"Mulai besok kita tutup sampai tujuh hari. Nanti kita semprot disinfektan," kata Rudy di Balai Kota hari ini.
Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan Solo, Heru Sunardi, mengatakan telah melakukan pelacakan terhadap pedagang-pedagang di Pasar Harjodaksino. Sejumlah pedagang harus menjalani tes swab.
"Pedagang di situ yang mijitin, yang ngerokin pasien itu, kita swab semua. Kooperatif, semua tidak menolak," kata Heru.
Menurutnya, seluruh akses masuk pasar akan dikunci. Sedangkan para pedagang di luar pasar, juga tetap akan diliburkan.
"Kita sudah koordinasi dengan Dinas Perhubungan, Satpol PP. Jadi nanti tetap tidak boleh ada yang jualan," tutupnya.